Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
KETINDIHAN merupakan kondisi dimana tubuh tidak dapat digerakan pada saat sedang dalam kondisi setengah sadar pada saat tidur. Selain tidak dapat menggerakan tubuh, cenderung juga tidak dapat berbicara atau mengucapkan kata-kata, merasa ditindih dibagian dada, sulit bernafas dan mengeluarkan keringat yang banyak.
Beberapa orang, menganggap bahwa ketindihan merupakan suatu kondisi paranormal yang disebabkan oleh makhluk halus. Namun, sebenarnya ketindihan dapat dijelaskan oleh medis.
Dilansir dari laman klikdokter, ketindihan atau yang disebut juga dengan kelumpuhan tidur (sleep paralysis) adalah kondisi dimana adanya ketidaksinkronan antara otak dan tubuh yang terjadi pada saat proses tidur terjadi.
Baca juga: Hati-Hati, Gangguan Tidur Jadi Salah Satu Gejala Depresi
Dalam keadaan tidur, terdapat dua fase utama yang terjadi, yaitu fase rapid eye movement (REM) dan non-rapid eye movement (NREM). Saat tidur, sebagian besar tubuh Anda akan berada di dalam fase NREM.
Pada fase tersebut, tubuh dalam keadaan rileks. Sementara itu pada fase REM, tubuh dalam keadaan rileks tetapi mata bergerak dengan cepat. Pada kondisi peralihan dari fase NREM dan REM, kadang seseorang terbangun dari tidurnya.
Baca juga: Gangguan Tidur pada Lansia, Wajar Sekaligus Berisiko Depresi
Nah, pada saat Ia terbangun dalam kondisi peralihan ini, otaknya masih dalam keadaan tidur, seluruh ototnya juga masih lumpuh karena masih dalam keadaan rileks. Alhasil, Anda akan merasakan gejala ketindihan seperti tersadar dengan kondisi badan tidak bisa bergerak.
Nantinya, beberapa saat setelah mengalami kondisi sleep paralysis, otak dan tubuh akan perlahan akan sinkron kembali sampai benar-benar terbangun dari ketindihan.
Kelumpuhan tidur umumnya bukanlah sesuatu yang berbahaya. Namun gejala yang dialami penderitanya kadang menimbulkan rasa takut dan cemas untuk tertidur lagi.
Penyebab Ketindihan:
Seperti penjelasan sebelumnya, ketindihan tidak terjadi karena makhluk halus atau kondisi paranormal. Namun kondisi ketidaksinkronan yang terjadi antara otak dan juga tubuh.
Selain itu, beberapa faktor seperti gangguan mental, salah posisi tidur, mengidap kondisi narkolepsi atau halusinasi, jadwal tidur yang tidak teratur, dan penyakit obstructive sleep apnea, juga dapat menjadi faktor yang meningkatkan risiko terjadinya ketindihan. (Z-10)
Penggunaan skincare saja tidak cukup mencegah dan mengatasi sejumlah permasalahan kulit seperti bekas jerawat, penuaan dini, hiperpigmentasi, dan lainnya.
Selain atmosfernya yang menarik, Social Garden juga terkenal dengan koktail yang disajikan dengan keahlian.
Pola gaya hidup lebih penting untuk dikendalikan daripada hanya mengendalikan faktor genetik karena anak akan mengikuti kebiasaan aktivitas dan apa yang dikonsumsi orangtua.
Kesadaran akan pentingnya keseimbangan hidup kini mendorong masyarakat untuk menjalani gaya hidup yang lebih terstruktur dan berkelanjuta
Kebiasaan duduk dan rebahan terlalu lama ternyata tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan fisik, tetapi juga berisiko menyebabkan penyusutan otak
Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian secara global. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hampir 10 juta kematian akibat kanker terjadi pada tahun 2020
Menggunakan talenan yang sama untuk sayur dan daging bisa menyebabkan kontaminasi silang berbahaya seperti Salmonella. Simak tips mencegahnya berikut.
Kebiasaan merokok biasanya diawali hanya dengan satu batang rokok tapi akan ada banyak resiko yang mengikuti setelahnya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Jambu biji mengandung sejumlah nutrisi yang bisa mengatasi atau membantu permasalahan kesehatan.
Prioritas kesehatan nasional saat ini menyasar pada pengendalian penyakit tidak menular.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin membuka forum dengan menegaskan komitmen pemerintah untuk mentransformasi sistem kesehatan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved