Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

75 Tahun Kerja Sama Diplomatik, RI-Tiongkok Implementasi Transformasi Kesehatan

M. Iqbal Al Machmudi
07/4/2023 21:48
75 Tahun Kerja Sama Diplomatik, RI-Tiongkok Implementasi Transformasi Kesehatan
Ilustrasi transformasi layanan kesehatan.(Dok. Ist)

Sebagai komitmen hubungan diplomatik yang sudah terbangun selama 75 tahun antara Indonesia dan Tiongkok, pemerintah kedua negara melakukan kerja sama untuk mendukung implementasi Transformasi Kesehatan.

Wakil Menteri Kesehatan Dante S. Harbuwono, mengatakan pemerintah Indonesia mengapresiasi dukungan Pemerintah dan Industri Tiongkok terhadap transformasi yang dilakukan melalui 23 kerja sama di bidang farmasi dan alat kesehatan, 3 kerja sama di rumah sakit, dan 1 kerja sama bioteknologi.

Kerja sama tersebut dilakukan ketika Kementerian Kesehatan melakukan kunjungan kerja pada 3–6 April 2023, dilakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Kesehatan dan kesejahteraan Tiongkok. Ia juga menjadi saksi penandatanganan kerja sama/MoU antara PT Biotis Indonesia dengan Minhai Biotechnology.

Baca juga: Kemenkes: Kualitas Tenaga Kesehatan Indonesia Kompetitif

Dante menggarisbawahi pentingnya realisasi investasi dan transfer teknologi dari industri kesehatan Tiongkok yang merupakan upaya konkret untuk mendukung tidak hanya ketahanan industri vaksin, tetapi juga cakupan vaksinasi di Indonesia.

Sebagai salah satu penyebab kematian bayi tertinggi di Indonesia, pneumonia dapat dicegah dengan vaksin PCV. Tahun ini, Kementerian Kesehatan berencana untuk meluncurkan vaksin PCV secara nasional, dengan kebutuhan tahunan hingga 11,9 juta dosis.

Baca juga: Teknologi Tingkatkan Angka Survival Penyakit Jantung Bawaan 

Saat ini, 100% vaksin PCV diimpor dalam bentuk jadi. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan mendorong semua produsen lokal untuk mencari teknologi di luar negeri dan membawanya ke Indonesia.

Pada pilar Ketahanan Kesehatan, sebagai penguat langkah Indonesia lebih mandiri dalam industri farmasi dan alat kesehatan, termasuk produk vaksin serta alkes yang penting untuk penanganan pasien. Demikian halnya pada pilar teknologi kesehatan, mengingat pesatnya pengembangan riset dan industri kesehatan dan bioteknologi di Tiongkok.

Keseluruhan kerja sama ini juga dimaksudkan untuk mendukung pilar transformasi upaya kesehatan sekunder untuk akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya