Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AHLI Utama Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Kementerian kelautan dan Perikanan, Agus Dermawan mengatakan, selain faktor alamiah, manusia juga menjadi salah satu sumber ancaman ekosistem penyu.
"Intervensi manusia baik secara pemburuan dan pembangunan tepi pantai yang mengancam ekosistem penyu," kata Agus dalam peluncuran buku "Penyu dan Paloh", dikutip dari Antara, Kamis (6/4)
Agus mengatakan selain manusia, abrasi dan perubahan iklim menjadi faktor alami yang mengancam ekosistem penyu.
Baca juga : Penaikan Suhu Air Laut Ancam Reproduksi Penyu
Suhu sangat mempengaruhi pertumbuhan penyu di dalam telur. Semakin panas suhunya, maka telur penyu akan tumbuh menjadi penyu betina, tambah Agus.
"Dengan demikian keseimbangan penyu jantan dan betina menjadi tidak adil, penyu betina akan mendominasi dan akan menghambat proses pengembangbiakan penyu," kata Agus.
Baca juga : Ribuan Bayi Penyu Dilepasliarkan di Danau Amazon Peru
Agus mengatakan sejak 1980 pemerintah telah berupaya untuk melindungi ekosistem penyu dengan menerbitkan aturan terkait perlindungan penyu.
Namun, seiring berkembangnya zaman populasi penyu terus menurun maka pemerintah kembali menerbitkan Undang-Undang (UU) no. 7 tahun 1999 dan UU no. 60 tahun 2007 tentang konservasi satwa.
"Indonesia sebetulnya memiliki enam dari tujuh spesies penyu di dunia, namun sayang kini hanya empat spesies yang rutin terlihat di perairan Indonesia," tambah Agus.
Keenam jenis penyu yang ditemukan di wilayah perairan Indonesia tersebut adalah Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea), Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea), Penyu Tempayan (Caretta-caretta) dan Penyu Pipih (Natator depressa).
Demi memperkuat perlindungan ekosistem penyu, pemerintah juga menerapkan Rencana Aksi Nasional (RAN) yang dimulai sejak tahun 2016 hingga 2020 dan dilanjutkan sejak 2022 hingga 2024.
KKP berharap dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, seluruh komponen dari pemerintah, mitra swasta, serta masyarakat dapat menjaga dan melestarikan ekosistem penyu yang lebih baik. (Ant/Z-5)
Indonesia, kata dia, membuka peluang sebesar-besarnya untuk eksplorasi bisnis dan menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia - South Africa untuk menjamin rantai pasok dan Logistik.
Menjaga lingkungan sejak dini salah satunya melalui edukasi tentang habitat dunia dengan cara yang seru.
Peringatan Hari Bumi Internasional sebagai momentum penting untuk mengingatkan akan tanggung jawab menjaga kelestarian planet yang kita tinggali.
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
Ada banyak destinasi wisata alam yang bisa dikunjungi di Indonesia, salah satunya destinasi yang masuk dalam kategori konservasi alam. Selain melihat keindahan alam,
Hasil pertandingan dari ajang yang diselenggarakan di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah itu membut Laskar Jepara Putri mengoleksi 12 poin.
Menurut Riyono, pemagaran laut tersebut merugikan nelayan, karena harus memutar saat pergi melaut atau kembali.
POLRI mengaku siap membantu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membongkar pemagaran laut di pesisir Kabupaten Tangerang. Bila tindakan itu hendak dilakukan.
POLRI mengaku belum menemukan tindak pidana dalam aksi pemagaran laut di pesisir Kabupaten Tangerang.
PAGAR bambu yang membentang sepanjang 30,16 km di pesisir perairan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten masih berdiri kokoh. Para nelayan menunggu tindakan tegas dari KKP
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat Hermansyah menyampaikan kegiatan reklamasi tersebut merupakan kerja sama dengan PT. Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN),
Untuk bisa melaut mencari ikan, Rojali harus mengeluarkan bahan bakar lebih agar bisa melewati pagar tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved