Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOMISI X DPR RI menerima perwakilan penggerak komunitas perpustakaan di Indonesia yang menyampaikan sejumlah permasalahan dan masukan untuk program peningkatan literasi bagi generasi muda.
Mengapresiasi momen pertemuan tersebut, Komisi X DPR akan menjadikan paparan para perwakilan sebagai rujukan untuk menyusun rekomendasi bagi Panitia Kerja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan.
Demikian pernyataan disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih dalam Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi X DPR RI dengan para perwakilan penggerak komunitas perpustakaan di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4).
Baca juga: Tiga Faktor Kunci Tingkatkan Literasi
Pertemuan ini dinilai krusial lantaran skor kemampuan membaca anak Indonesia berada pada dalam urutan 6 (enam) terbawah dari 80 negara berdasarkan survei yang diadakan oleh Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2018.
Survei Belum Menunjukkan Hasil Menggembirakan
“Padahal, literasi membaca merupakan pengetahuan potensi dasar yang dimiliki oleh seseorang dengan konteks pengetahuan masyarakat dan perkembangan zaman. Literasi itu pun juga sudah diatur dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat 3.
Namun, dari survei PISA, yang memotret kemampuan baca Indonesia belum menunjukan hasil yang menggembirakan,” tutur Fikri, sapaan akrabnya.
Oleh sebab itu, bersama dengan Panitia Kerja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan Komisi X DPR RI, politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) itu meminta dukungan dari masyarakat terutama para perwakilan penggerak komunitas perpustakaan untuk mengawal kerja untuk meningkatkan literasi baca di Indonesia.
Baca juga: Baru 5,6% Perpustakaan di Indonesia yang Kantongi Akreditasi
Sebagai informasi, dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Asma Nadia dan Isa Alamsyah dari Rumah Baca Asma Nadia, Ismail Fahmi dari Kadisdik Kota Tegal, Yuqon dan Sismiyati dari Pengelola TBM Sakila Kerti, Nirwan Arsuka dari Pustaka Bergerak Indonesia, Radmi Adi dari Perahu Pustaka Lampung, M.Hamdani dari Perahu Pustaka Lampung, Gunawan Trip dari Rimba Watukebo Jember, Rayya Sri Sadana dan Rachardi Adriyanto dari Kawan belajar Anak Rimba, serta Muhammad Fadli Pratama dan Ika Yulianti Hidayat dari Perpustakaan Desa Gunung Putri. (RO/S-4)
Literasi keuangan bukan hanya penting di kota besar seperti Jakarta, tetapi juga bagi masyarakat di daerah-daerah.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Program TPBIS ini juga diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menjalankan peran dan fungsi perpustakaan.
PADA era revolusi informasi seperti saat ini, peran pustakawan jangan dibayangkan sekadar menata buku koleksi dan melayani pengunjung perpustakaan
Semua buku hasil karya ILPN 2024 tersedia secara digital dan dapat diakses di press.perpusnas.go.id.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah resmi menambah jam operasional Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin hingga malam hari.
Saat ini, masyarakat yang berkunjung ke Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin bisa mencapai 3.600 orang.
Pembukaan museum dan perpustakaan lebih lama ini bisa menjadi sarana bagi para warga untuk belajar lebih banyak lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved