Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Zakat Penghasilan Karyawan Bio Farma 2022 Capai Rp1,2 Miliar

Mediaindonesia.com
05/4/2023 12:47
Zakat Penghasilan Karyawan Bio Farma 2022 Capai Rp1,2 Miliar
Ilustrasi.(DOK MI.)

ZAKAT penghasilan karyawan Bio Farma yang terkumpul pada 2022 sekitar Rp1,2 miliar. Sesuai ketentuan, sebanyak 30%  disampaikan ke Baznas dan 70% disalurkan secara mandiri oleh UPZ Bio Farma.

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, menyampaikan hal itu. "Salah satu nilai lebih yang dimiliki Bio Farma dalam pengumpulan zakat ialah peraturan direksi yang mengatur tentang pengelolaan zakat penghasilan karyawan. Bio Farma membentuk Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Bio Farma Group yang merupakan tim khusus yang bertugas mengelola zakat penghasilan dari karyawan Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma," ujar Honesti dalam keterangan tertulis, Rabu (5/4). 

Dengan begitu, lanjut Honesti, penyaluran zakat lebih optimal dalam dalam mendukung pengembangan masyarakat ekonomi syariah. Zakat penghasilan dari karyawan disampaikan kepada UPZ Bio Farma Group untuk selanjutnya disalurkan melalui Baznas. 

Baca juga: Zakat Fitrah: Hukum, Syarat, Jenis, Takaran, Waktu Penyerahan

Bio Farma sudah rutin mengelola zakat, infak, sedekah (ZIS) karyawannya. Sebagai wujud komitmen serta menindaklanjuti surat edaran dari Menteri BUMN tentang Optimalisasi Penyaluran Zakat Insan BUMN, Bio Farma mengeluarkan peraturan direksi tentang pengelolaan zakat karyawan. Karenanya, PT Bio Farma menjadi salah satu BUMN yang diundang Presiden Joko Widodo di Istana Negara dalam Penyerahan Zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) 2023, pada Selasa (28/3). Bio Farma menjadi salah satu BUMN yang diundang, karena konsisten mendukung program zakat nasional. 

Ketua Baznas Noor Achmad MA melaporkan bahwa pengumpulan dana ZIS-Dana Sosial Keagamaan Lain (DSKL) secara nasional di 2022 mencapai Rp22,4 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 58,03%. Peningkatan tersebut juga terjadi pada pengumpulan zakat yang dihimpun oleh Baznas.

Baca juga: Rincian Delapan Golongan yang Berhak Memperoleh Zakat

Ketua Badan Amil Zakat Nasional Noor Achmad menyampaikan rasa terima kasih karena seluruh BUMN sudah menjadi Unit Penerimaan Zakat (UPZ) dari Baznas. Zakat yang disalurkan oleh Baznas juga selaras dengan program pemerintah untuk menekan angka kemiskinan. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya