Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
YELLO Hotel Manggarai kembali rayakan Earth Hour dengan tema “Invest on Our Planet” bekerja sama dengan Hutan itu Indonesia.
Kegiatan rangkaian perayaan Earth Hour dimulai dengan acara nonton film pendek “Climate Witness” bareng bersama dengan anak yatim piatu dari Panti Asuhan Chairun Nissa, warga sekitar dan juga karyawan Yello Hotel Manggarai sambil berbuka puasa pada tanggal 24 Maret 2023.
“Climate Witness” merupakan sebuah film pendek yang menceritakan perjuangan warga dan anak muda di Nusa Tenggara Timur akan dampak dari perubahan iklim, yang semakin hari semakin dirasakan dampaknya oleh mereka.
Baca juga: Lestarikan Bumi, Aviary Binator Turut Matikan Lampu Secara Serentak
Nonton Film Pendek 'Climate Witness
Mairysa Sipayung, General Manager Yello Hotel Manggarai berharap dengan menonton film pendek tersebut para penonton yang belum mengetahui praktik baik dari solusi perubahan iklim jadi tahu dan terinspirasi untuk melakukan praktik baik di tempat masing masing.
“Setelah menonton bareng dan diskusi bersama tim Hutan itu Indonesia, kami berharap dapat menjadi pemantik dalam melakukan solusi iklim. Khususnya para anak-anak yang merupakan penerus generasi bangsa,” ujar Mairysa.
Baca juga: Aryaduta Menteng Gelar Program ‘Switch Off’ dalam Gerakan Earth Hour 2023
Kegiatan Nonton Bareng ditutup dengan buka puasa bersama dengan Anak yatim piatu, warga sekitar, serta karyawan dan manajemen Yello Hotel Manggarai. Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan, serta guna meningkatkan ikatan sosial dengan masyarakat sekitar.
Gerakan Pengurangan Sampah Plastik
Wujud nyata Yello Hotel Manggarai mendukung program kelestarian bumi sudah dilakukan sejak lama, salah satunya dengan mengkampanyekan gerakan pengurangan sampah plastik dengan mengganti botol minuman plastik di kamar menjadi teko berbahan kaca, dan sedotan plastik diganti dengan sedotan berbahan kertas.
Penggantian ini bertujuan untuk mendorong tamu hotel supaya peduli lingkungan dan membiasakan untuk menjaga alam dengan tidak menggunakan botol air minum kemasan plastik.
Baca juga: Yello Hotel Hadirkan Kreasi Menu Kekinian dari Produk Asli Indonesia
Mairysa menambahkan selain program penggantian bahan plastik, Yello Manggarai juga melakukan program daur ulang masker bekas.
“Masker bekas kami kumpulkan dan diolah kembali menjadi vas bunga, serta kebun hidroponik di atap hotel, dimana hasilnya digunakan sebagai salah satu bahan membuat makan dan minuman,” tambah Mairysa.
Baca juga: Bandara Sepinggan Balikpapan Ikuti Gerakan Earth Hour dengan Matikan Lampu Beberapa Area
Perayaan Earth Hour dilanjutkan dengan penandatangganan adopsi hutan di daerah Kalimatan Utara Desa Long Lake Kabupaten Malinau yang dilakukan secara simbolik bekerja sama dengan Hutan itu Indonesia, sebagai wujud nyata Yello Manggarai menjaga kelestarian hutan Indonesia.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan aksi nyata dengan cara melakukan pemadaman listrik dan peralatan elektronik yang tidak terpakai selama 1 jam mulai pukul 20.30 – 21.30 pada tanggal 25 Maret 2023 diseluruh area Yello Hotel Manggarai. (RO/S-4)
Harris Puri Mansion juga memadamkan lampu di area publik seperti Gym, Outdoor area, lobi hotel dan restoran selama satu jam, mulai pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB.
Grand Mercure Solo Baru turut serta dalam gerakan global Earth Hour dengan mematikan lampu selama satu jam sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan.
MesaStila Resort and Spa turut ambil bagian dalam gerakan global Earth Hour 2025 dengan mematikan lampu dan perangkat elektronik yang tidak diperlukan selama satu jam
Hotel Alila Solo menggelar Earth Hour Lights-Off Ceremony pada 22 Maret 2025 sebagai bagian dari kampanye global untuk mitigasi perubahan iklim.
Earth Hour bukan hanya tentang memadamkan lampu selama satu jam, tetapi juga bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif dan aksi nyata dalam melindungi lingkungan.
Kampanye ini tidak hanya sebatas aksi satu jam, tetapi juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih sadar dalam mengadopsi gaya hidup hemat energi, ramah lingkungan.
Pelatihan ini diberikan kepada 15 anak usia 7 – 18 tahun di desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem Bali.
Acara yang berlangsung di Dalem Ning Hj Nur Cholisoh ini dihadiri lebih dari 100 tamu undangan, termasuk anak-anak dan para ibu, dalam suasana yang penuh kehangatan.
Baznas RI menerima penyaluran infak senilai Rp100 juta dari Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) untuk menyantuni anak yatim dan disabilitas binaan Baznas.
Dea Ayu Ferina dan Brillianto Adhie berbagi kasih dengan memberikan santunan kepada 80 anak yatim dan puluhan wali yang turut hadir di Lamongan.
Seluruh penerima santunan merupakan anak yatim piatu dari keluarga prasejahtera yang bermukim dekat dengan wilayah operasi Perusahaan.
50 anak tersebut masing-masing berasal dari Panti Asuhan Ar Rahman sebanyak 17 anak, Panti Asuhan Saibul Khairat 17 anak, dan 16 anak dari Panti Asuhan Baitul Rahim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved