Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PENGUSAHA Indonesia yang fokus pada inovasi teknologi pengelolaan sampah, Syamsunar, menilai bahwa sampah bisa bernilai ekonomi tinggi dan jika dikelola oleh desa melalui badan usaha milik desa (Bumdes). Sampah yang selalu menjadi masalah justru bisa meningkatkan perekonomian desa serta membangun lapangan kerja baru.
Demikian disampaikan Syamsunar dalam workshop Pengembangan Ekonomi Desa Melalui Penguatan Kewirausahaan dan Industri Menengah yang diselenggarakan di Auditorium Kemendes PDTT, Jakarta, Selasa (21/3/2023). "Jika dikelola dengan benar, sampah bisa meningkatkan perekonomian setiap desa di Indonesia, baik dari hasil olahan sampah maupun potensi lapangan kerja baru bagi masyarakat desa," kata Syamsunar.
Dalam paparannya, Syamsunar juga menjelaskan bahwa Indonesia pernah menjadi juara 2 dunia penghasil sampah plastik yang dibuang ke laut. Sedangkan sampah yang masuk ke TPA hampir 5 juta ton per tahun yang menumpuk tanpa dikelola. Selain inovasi pengelolaan sampah, produksi sampah juga harus ditekan. Salah satunya ialah penggunaan bahan-bahan dan produk yang ramah lingkungan, contohnya UPVC (unplasticized polyvinyl chloride) yang bisa digunakan untuk daun jendela, daun pintu, bahkan atap rumah.
Baca juga: Sejumlah Daerah Bakal Jadi Percontohan Kegiatan Bina Kompos untuk Negeri
Penggunaan bahan UPVC yang sudah memiliki sertifikat greenline sudah dipastikan aman bagi lingkungan hidup dan alam sekitar. Tidak seperti plastik atau PVC biasa, kusen UPVC tidak memiliki racun yang berbahaya bagi lingkungan dan dapat didaur ulang secara alami dengan waktu yang jauh lebih singkat. Menurut Syamsunar, bahan UPVC yang sempat ditunjukkan sebagai contoh dalam pemaparannya ialah produk dari PT Falken UPVC. Selain bisa menjadi solusi menekan produksi sampah, UPVC juga memiliki banyak keunggulan seperti pemasangannya yang mudah, perawatan juga mudah, dan lebih tahan lama.
Bahan UPVC, lanjut dia, juga cocok dengan iklim Indonesia yang tropis, karena UPVC tidak tembus dan tahan panas. Bahkan bahan UPVC juga sangat menghemat energi, seperti penggunaan dalam ruangan ber-AC, dibanding bahan-bahan dari kayu karena bahan UPVC tidak menyerap udara dingin dari AC seperti kayu. "Selain itu, bahan kayu kan bisa keropos, bisa dimakan rayap. Bahan sejenis besi bisa berkarat. Bahan UPVC kebal semua itu," tutup Syamsunar.
Kolaborasi industri dengan desa yang dalam hal ini badan usaha milik desa (Bumdes) sudah dilakukan oleh pabrik industri Falken UPVC yang dikelola oleh Syamsunar. Kerja sama melaui kegiatan workshop atau pelatihan sebagai aplikator dapat berjalan dan terus berlanjut karena peluang dan potensi ekonomi serta kebutuhan tenaga kerjanya begitu besar dan terbuka lebar. (RO/Z-2)
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
Langkah ini tidak hanya mendekatkan pengolahan sampah ke sumbernya, namun juga berkontribusi dalam mengurangi beban TPA dan mendukung ekonomi sirkular.
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Penelitian menunjukkan jumlah sperma pria menurun lebih dari 1% setiap tahun sejak 1950-an, dengan laju penurunan kini mencapai 2% per tahun.
Tahukah kamu, plastik kini tidak hanya mencemari laut, tapi juga menjadi sampah di dalam tubuh manusia.
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Momentum ibadah kurban menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
PERINGATAN Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 di Temanggung, Jawa Tengah, tahun ini dipastikan bebas sampah plastik
Sampah plastik bukan sekadar masalah lingkungan. Ini adalah masalah sistemik yang butuh solusi lintas sektor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved