Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PADA Minggu (26/3) pukul 16:13:45 WIB, wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M 2,7.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan, episenter terletak pada koordinat 6.86 LS dan 107.1 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km Barat Daya Kabupaten Cianjur pada kedalaman 11 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Cugenang," kata Daryono.
Baca juga: Menjaga Heritage Gedung Maconieke Lodge
Ia membeberkan, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cugenang, Cipanas dengan Skala Intensitas III MMI. Sementara di Cibeber, Warungkondang, Cianjur dengan Skala Intensitas II MMI.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," ucapnya.
Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 21 November 2022 hingga Minggu 26 Maret 2023 pukul 16:46 WIB telah terjadi gempabumi di wilayah Cianjur sebanyak 533 kali. (H-2)
Mereka mengecam terjadinya kekerasan tersebut karena mengancam kebebasan pers di tengah iklim demokrasi.
BELASAN santriwati Pondok Pesantren Darrul Quran As-satinem di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tergolek lemas di Puskesmas Cidaun. Mereka diduga keracunan menu MBG
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
Setelah diterpa hujan dengan cukup intens pada Senin (25/8), DKI Jakarta pada Selasa, 26 Agustus 2025, akan memiliki cuaca yang bersahabat.
BMKG mengaitkan gempa terbaru di Bekasi dengan aktivitas Sesar Baribis—sumber gempa yang sama dengan gempa merusak Karawang, Jawa Barat, pada 1862
Bibit Siklon Tropis 93W terpantau di perairan timur Filipina. Sementara itu, Siklon Tropis Kajiki terlihat di Laut Cina Selatan, sebelah timur laut Vietnam
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 25 Agustus 2025.
BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem. Berikut prakiraan cuaca di sejumlah daerah, Minggu, 24 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved