Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim kemarau akan terjadi pada Juli 2023 mendatang.
"Puncak musim kemarau diprediksi pada Juli hingga Agustus," kata Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan saat dihubungi, Minggu (26/3).
Adapun, kini beberapa wilayah di Indonesia sudah memasuki musim kemarau, di antaranya Bali, Nusa Tenggara Timur dan sedikit Jawa Barat.
Baca juga : BMKG Pantau Perubahan Iklim Dunia Lewat Tower Gas Rumah Kaca di Agam
Ia menerangkan, setelah mengalami kondisi La Nina selama tiga tahun terakhir (2020-2022) yang mengakibatkan iklim basah, pemantauan terbaru suhu permukaan laut di Samudra Pasifik menunjukkan bahwa, saat ini intensitas La Nina terus melemah dan beralih menuju kondisi Netral.
Kondisi ENSO Netral diprediksi akan terus bertahan hingga pertengahan 2023. Kondisi ini, kata dia, menyebabkan musim kemarau 2023 diprediksi lebih kering dibandingkan 3 tahun terakhir.
Baca juga : Bencana Hidrometeorologi Masih Terjadi, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem
"Untuk saat itu masyarakat diimbau untuk memanfaatkan air hujan yang ada saat ini untuk digunakan saat musim kemarau. Hematlah air," pungkas dia. (Z-5)
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
BEBERAPA desa di kawasan lereng Gunung Merapi, di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami kekeringan
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (31/7) hujan masih turun di sejumlah daerah di Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, namun dengan intensitas yang menurun.
Mundurnya musim tanam disebabkan adanya revitalisasi atau perbaikan saluran irigasi baik air yang mengalir melalui Saluran Induk Cipelang dan Saluran Induk Sindupraja.
Selain itu, BPBD juga akan membangun tiga sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved