Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEJAK infiltrasi Chat-GPT, sebuah chatbot berbasis AI (artificial intelligent) di dunia pendidikan tinggi, mengerjakan tugas kuliah bukan hal yang sulit lagi bagi mahasiswa. Hal itu disebabkan Chat-GPT dapat melakukan komunikasi tertulis yang interaktif dengan manusia dan menghasilkan respons jawaban yang sangat human karena mudah dipahami.
Menanggapi itu, Ketua Forum Rektor Indonesia Mohammad Nasih mengungkapkan, agar tidak terjerembab dalam kemajuan teknologi yang membuat dosen dan mahasiswa berpikir instan, cara ujian konvensional harus tetap diterapkan. Hal itu dilakukan untuk menguji pemahaman dan pengetahuan mahasiswa terhadap pembelajarannya selama ini.
"Cara konvensional saat ujian yakni dengan paper based tetap dapat diandalkan. Bisa dideteksi melalui verifikasi langsung atau ujian tatap muka dan studi kasus," kata Nasih saat dihubungi, Minggu (26/3).
Baca juga: Perlu Sistem Baru untuk Membedakan Karya chatGPT atau Orisinal
Dengan melakukan verifikasi, dosen juga bisa mengetahui jawaban yang dituangkan mahasiswa dalam ujian merupakan hasil buah pikirnya sendiri.
Seperti diketahui, Chat-GPT ialah sebuah model bahasa besar yang dikembangkan dan dilatih Open-AI.
Chat-GPT dapat membantu manusia untuk mengerjakan berbagai tugas, seperti menjawab pertanyaan dan menulis teks. Hal itu dapat terjadi karena Chat-GPT mampu mengolah informasi dari input teks yang dituliskan seseorang kemudian informasi tersebut diolah sehingga menghasilkan jawaban terbaik yang berasal dari model Chat-GPT.
Baca juga: Kehadiran ChatGPT Disebut akan Ciptakan Siswa yang Tak Jujur
Nasih menilai, penggunaan Chat-GPT sah-sah saja. Namun demikian, hal itu harus dibarengi dengan analisis yang dilakukan oleh mahasiswa.
"Dosen perlu mengajak mahasiswa menganalisis jawaban atas soal-soal yang diajukan melalui Chat-GPT," imbuh dia.
Di sisi lain, untuk menghindari dosen mengambil jalan pintas untuk melakukan penelitian menggunakan chat GPT, perlu dilakuakan evaluasi secara berkala.
"Meningkatkan kreativitas dosen dalam mengembangkan metode pembelajaran serta penyusunan bahan evaluasi juga merupakan satu keharusan," pungkas dia. (Z-1)
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Model AI terbaru ini digadang-gadang memiliki kecerdasan yang lebih baik khususnya pada persoalan Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika (STEAM).
Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk bisa menelepon menggunakan ChatGPT dengan menghubungi nomor 1-800-CHATGPT
ChatGPT mengalami gangguan layanan yang menyebabkan ketidakmampuan banyak pengguna untuk mengakses platform, Kamis (12/12) pagi hari.
KEHADIRAN Chat-GPT milik Open AI ataupun Gemini miliki Google, memang banyak membantu. Tapi memberikan hasil MRI atau data kesehatan pribadi kepada AI adalah hal yang tidak dianjurkan
Pangsa pasar generative AI diperkirakan bisa tumbuh sampai dengan 45% per tahun.
Apple mengumumkan kemitraan dengan pemilik ChatGPT, OpenAI dan mengundang reaksi Elon Musk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved