Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini Bahaya Sebarkan Hasil Kesehatan Pribadi Ke Chat-GPT dan Aplikasi Sejenis

Rifaldi Putra Irianto
20/11/2024 18:53
Ini Bahaya Sebarkan Hasil Kesehatan Pribadi Ke Chat-GPT dan Aplikasi Sejenis
Layar menampilkan logo OpenAI dan ChatGPT.(AFP/Lionel BONAVENTURE)

KEHADIRAN teknologi kecerdasan buatan (AI)  berbasis teks seperti Chat-GPT milik Open AI ataupun Gemini miliki Google, sejauh ini memang telah banyak membantu pekerjaan manusia.

Seiring berjalannya waktu aplikasi berbasis AI seperti Chat-GPT maupun Gemini dan lainnya terus berinovasi. Kini pengguna bisa mengajukan pertanyaan berbasis gambar, termasuk mendiagnosa penyakit yang diderita dengan mengunggah hasil magnetic resonance imaging (MRI)

Tapi tahukah Anda, bahwa memberikan hasil MRI atau data kesehatan pribadi kepada AI adalah hal yang tidak dianjurkan. Karena bakal merugikan Anda di kemudian hari.

Mengutip dari TechCrunch, Security and Privacy Advocates (PSA) atau advokat keamanan dan privasi, mengungkap ada bahaya yang akan mengintai bila memberikan data kesehatan pribadi kepada aplikasi seperti Chat-GPT atau Gemini. Risiko dari mengunggah data kesehatan pribadi ke AI sama saja dengan mengekspos informasi pribadi kepada orang lain dan dikhawatirkan digunakan untuk hal yang tidak baik di masa selanjutnya.

Para advokat menjelaskan, model AI generatif sering kali dilatih berdasarkan data yang diterimanya, dengan asumsi bahwa data yang diunggah membantu membangun informasi dan keakuratan keluaran model. Namun, tidak selalu jelas bagaimana dan untuk tujuan apa data yang diunggah digunakan, atau dengan siapa data tersebut dibagikan.

Bila Anda memberikan data kesehatan pribadi Anda kepada AI berarti tidak menutup kemungkinan bahwa data kesehatan Anda bisa saja berada di tangan orang yang salah dan siapapun dapat memiliki data kesehatan pribadi Anda.

Dengan alasan itu karenanya para advokat keamanan dan privasi meminta publik untuk tidak sembarangan mengunggah data kesehatan pribadi ke teknologi AI seperti Chat-GPT ataupun Gemini. Mereka pun mengingatkan bahwa apa yang sudah ada di internet tidak akan pernah meninggalkan internet.  (Rif/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya