Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pasar AI Diperkirakan Tumbuh hingga 45 Persen

 Gana Buana
11/10/2024 13:56
Pasar AI Diperkirakan Tumbuh hingga 45 Persen
Pertumbuhan kecerdasan buatan(Ilustrasi)

PANGSA pasar generative AI diperkirakan bisa tumbuh sampai dengan 45% per tahun. Bahkan, menurut survei Boston Consulting Group, Indonesia menjadi negara dengan jumlah pengguna layanan OpenAi (Chat-GPT) tertinggi di Asia Tenggara dan menempati ranking ke-4 di dunia.

“Di Indonesia, pasar untuk AI tengah berkembang pesat, terutama didorong oleh jumlah penduduk yang besar dan meningkatnya literasi digital, termasuk adopsi penggunaan AI dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap CEO dan Co-Founder Agora Tony Zhao, belum lama ini. 

Menurut Tony, potensi pasar Indonesja memang perlu dimaksimalkan. Terutama dalam meningkatkan efisiensi sistem kerja dan kemajuan ekonomi digital negara. 

Baca juga : 8 Fakta dan Cara Kerja Google Bard, Saingannya ChatGPT

Integerasi antara software development kit (SDK) AI konvensional dengan API Realtime OpenAI memudahkan developer dalam menghadirkan pengalaman AI berbasis suara yang lebih menarik ke dalam berbagai aplikasi. 

Kini, developer dapat membangun AI konversasional untuk berbagai kebutuhan dan menawarkan interaksi yang lebih natural bagi pengguna untuk berbicara dengan AI.

“AI berbasis percakapan yang bisa diakses secara real-time adalah revolusi baru dalam membantu konsumen dan perusahaan di seluruh dunia untuk memanfaatkan kemampuan canggih dari gebrakan teknologi ini,” ujar Tony.

Baca juga : Google Meluncurkan Bard sebagai Tantangan untuk ChatGPT

Kerja sama dengan OpenAI, SDK AI Konversasional ini memudahkan para developer untuk meningkatkan interaksi dengan menerapkan interaksi suara alami yang didukung oleh kecerdasan konversasional dari OpenAI.

SDK AI Konversasional ini memanfaatkan jaringan real-time berlatensi sangat rendah dan sistem routing cerdas dari Agora – yang memfasilitasi 60 miliar menit interaksi real-time per bulan di lebih dari 200 negara dan wilayah secara global – untuk memungkinkan interaksi suara seperti manusia dengan OpenAI melalui API Realtime OpenAI.

Pelanggan Agora CEO dan Founder Grepp Samuel Lim mengatakan, SDK ini juga dilengkapi dengan teknologi AI untuk meminimalisir echo dan meredam kebisingan suara di latar belakang sehingga menghasilkan kualitas suara jernih dalam berbagai kondisi.

Baca juga : Opera Siapkan Opera One, Dilengkapi AI dan Fitur Manajemen Tab

Developers pun menjadi lebih mudah dalam menyediakan koneksi yang andal dengan model GPT OpenAI.

“Dengan mengintegrasikan asisten pembelajaran AI interaktif yang sangat nyata ke dalam platform kami, kami dapat meningkatkan penilaian keterampilan, menyempurnakan pengalaman belajar bagi developer, mengoptimalkan pengujian online, serta menciptakan peluang baru untuk memperluas layanan pendidikan dan penilaian keterampilan kami secara global,” kata Samuel Lim.

Integrasi baru antara Agora dan OpenAI juga memungkinkan developer untuk membangun agen suara AI yang stabil untuk berbagai skenario, seperti layanan dukungan pelanggan 24/7, layanan concierge, kesehatan dan kebugaran, pendidikan dan pembelajaran bahasa, gaming, antarmuka suara, dan masih banyak lagi.

“SDK AI Konversasional dari Agora akan memudahkan kami untuk mengintegrasikan interaksi suara real-timedengan AI ke dalam produk IoT kami,” lanjut dia. (Z-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya