Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TENTU saja bukan hanya berarti memiliki banyak pohon bonsai tetapi juga memiliki banyak pohon bonsai yang berkualitas super. Lantas, bagaimana yang dimaksud dengan pohon bonsai berkualitas super?
Jusin Clasic, seorang kolektor muda bonsai di Tanah Air memaparkan bahwa pohon bonsai berkualitas super dinilai dari segi gerak dasar pohon, keserasian pohon, kematangan pohon, karakter pohon dan totalitas pohon terlihat alami minim dari sentuhan manusia.
Pohon bonsai sendiri secara umum dimaksudkan bagi pohon yang ada pada umumnya di alam terbuka, hanya saja telah dikerdilkan bentuknya sehingga memiliki sisi estetika bagi siapa saja yang menikmatinya.
Baca juga: Ini Jenis Bunga Hias untuk Pekarangan Rumah
Sang kolektor muda bonsai ini termasuk kolektor dengan usia yg sangat muda dimana ia telah memiliki puluhan bonsai yang “jadi” dan berkualitas super.
Bagi mantan pesulap ini, bonsai juga merupakan bagian dari seni yg relatif rumit selain seni sulap yang telah ia tekuni selama belasan tahun, sehingga tak ayal ia pun tertarik untuk menekuninya.
Alasan harga fantastis bonsai
Sebagian orang awam sering bertanya bahwa mengapa harga bonsai begitu fantastis? Ada dua faktor, yang pertama adalah dikarenakan bonsai dapat bertahan hingga ratusan tahun.
Pohon bonsai juga dikoleksi berpindah dari tangan ke tangan sehingga harga pemilik pertama sampai seterusnya akan meningkat karena tidak mungkin dilepas rugi dari harga yang dibeli.
Baca juga: JPM Tingkatkan Nilai Ekonomi UMKM lewat Kontes Tanaman Hias
Faktor kedua yang tidak bisa dipungkiri bahwa pohon bonsai memerlukan proses dan waktu yang cukup lama untuk mencapai tahap finishing “jadi”, sehingga jika pohon bonsai ditaksir dengan harga yang rendah maka sulit bagi pemiliknya untuk dilepas begitu saja.
Kategori bonsai
Pemuda yang tergabung dalam Perkumpulan Hakka Indonesia (Perhakin) Singkawang menganggap bonsai adalah bagian dari investasi karena semakin lama harganya akan semakin tinggi. Ini juga dikarenakan tidak ada bonsai yang dihasilkan dengan bentuk dan model yang sama persis.
Pada bulan Mei 2023 mendatang akan digelar kontes pameran nasional pratama perdana se-Kalimantan tepat di Kota Singkawang, kota kelahiran Jusin Clasic.
Seperti diketahui, pada kontes bonsai terdapat beberapa kategori yaitu diantaranya Shito, dengan tinggi pohon dihitung dari bibir pot (5-10 cm), Mame (10-15 cm), Small (15-30 cm), Medium (30-60 cm), Large (60-90 cm), Extra Large (90-120 cm), XXL (>120 cm).
Harapan seorang Jusin Clasic
Semoga agenda tahunan kontes ini bisa semakin menarik dan menumbuhkan “The new Bonsai Lovers” dan perlahan terjalin ikatan dari berbagai golongan masyarakat sesama pecinta bonsai.
Baca juga: Menkop UKM: Indonesia Berpeluang Besar Kuasai Pasar Tanaman Hias
Dorongan dan harapan ini juga muncul dari diri seorang Jusin Clasic karena memperhatikan dunia perbonsaian di Kalimantan masih tertinggal jauh dari pulau Jawa.
“Pohon bonsai yang jadi asli hasil karya daerah Kalimantan khususnya di kota Singkawang masih belum ada, sehingga saya berharap suatu hari nanti bisa lahir seseorang yang expert sebagai Trainer Bonsai di kota Singkawang,” kata Jusin dalam keterangan pers, Sabtu (25/3).
Foto Koleksi Pohon Bonsai Fikus Kimeng Jusin Clasic.
Awal mula Jusin Clasic “Jatuh Cinta” kepada pohon bonsai
Awal mula Jusin Clasic terjun ke dunia bonsai tidak sedikit menuai nyinyir dan sikap skeptis dari teman dan orang-orang terdekat karena beranggapan bahwa hobi ini memerlukan biaya yang sangat besar dan bagi generasi milenial seusianya sangat langka ditemukan orang yang menyukai hobi semacam ini.
Banyak juga yang menyangsikan bahwa hobi ini hanya sebatas kegemaran sesaat, karena untuk menjadikan sebuah pohon bonsai harus melalui ketelatenan dalam merawatnya. Terlebih lagi bagi seorang jiwa muda seperti Jusin clasic.
Baca juga: Peluang Tanaman Hias Indonesia Merebut Pasar Dunia
Awalnya Hanya untuk Mengisi Waktu Luang
Jusin Clasic memulai budi daya bonsai berangkat dari masa pandemi covid-19. Kala itu ia hanya ingin mengisi waktu luang di rumah karena keterbatasan ruang gerak untuk beraktivitas di luar.
Siapa sangka ini menjadi titik awal dari segudang prestasi yang berhasil diukir Jusin bersama pohon-pohon bonsai hasil karyanya.
Tak lama dari kecintaannya menggeluti dunia bonsai yang pada saat itu hanya sekedar hobi, Ia pun memulai langkah pertamanya dengan mengikuti kontes bonsai di daerahnya.
Alhasil Jusin berhasil meraih prestasi sebagai juara 1, selanjutnya juara “Best in Show” serta disusul kembali meraih piala favorit dari Wali Kota Singkawang.
Beranjak dari situlah awal mula terbakar semangatnya untuk semakin antusias mengikuti setiap pertarungan pada kontes-kontes bonsai di kemudian hari. (RO/S-4)
Hobinya itu bermula dari keinginannya yang ingin meminjam koleksi jam tangan ayahnya yang menurutnya keren-keren.
Hobi sering kali tidak bertujuan menghasilkan uang atau menjadi pekerjaan utama, tetapi lebih untuk memberikan kesenangan, relaksasi, atau pengembangan keterampilan.
Setiap orang memiliki hobi yang berbeda-beda. Beberapa orang menikmati hobi sebagai bentuk hiburan, sementara yang lain melihat peluang untuk mengubah hobi tersebut menjadi bisnis
Darius Sinathrya dikenal sebagai artis Indonesia yang gemar melakukan ragam jenis olahraga, sehingga tidak heran jika dia memilih tenis sebagai hobi barunya.
Di usia 40 tahun ini terdapat beberapa cirinya, mulai dari kehidupan, pola pikir hingga kebutuhan. Bahkan, di usia tersebut juga umumnya sudah memiliki banyak tanggungan.
AKTRIS pemeran Wati dalam film Sakaratul Maut, Della Dartyan, mengaku menekuni hobi yang cukup memacu adrenalin.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Bell 429 merupakan helikopter pertama dari Designer Series yang akan digunakan di Indonesia.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan usaha pertanian melibatkan aspek modal yang tidak sedikit, untuk itu, segala sesuatunya harus dilakukan dengan cermat.
Kementan bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) terus berupaya melahirkan agropreneur muda tangguh, kompeten, dan berkualitas.
Jika Anda memiliki impian untuk menjadikan kekayaan alam sebagai basis bisnis, yuks coba ambil jurusan agribisnis.
Generasi muda memiliki keterampilan teknologi yang lebih baik, mendukung pembangunan pedesaan dengan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved