Headline

Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Tip Sehat Menjalani Puasa di tengah Pancaroba

Indrastuti
24/3/2023 15:43
Tip Sehat Menjalani Puasa di tengah Pancaroba
Warga memilih beragam kue dan jajanan untuk menu takjil di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (23/03/2023).( MI/USMAN ISKANDAR)

RAMADAN jatuh bertepatan dengan musim pancaroba sehingga masyarakat yang menjalankan ibadah puasa diimbau lebih memperhatikan kondisi tubuh. Pergantian cuaca yang ekstrem dari panas terik menjadi hujan deras kerap terjadai pada pancaroba. Tubuh terancam lebih mudah sakit mengingat pada awal puasa masih beradaptasi.

Chief of Medical Halodoc dr. Irwan Heriyanto, MARS mengatakan pada musim pancaroba ada beberapa keluhan kesehatan yang sering muncul seperti flu, batuk, panas dalam, dan diare.

"Musim pancaroba telah membuat penyebaran penyakit terjadi jauh lebih cepat, salah satunya disebabkan oleh kemampuan organisme patogen yang dapat bertahan hidup di luar inang," kata Irwan dalam keterangan resmi, Jumat (24/3).

Baca juga: Mendag: Anggaran Buka Puasa Bersama Lebih Baik untuk Bantu Masyarakat

Hal ini, lanjutnya, karena musim pancaroba memiliki iklim yang cocok untuk patogen bertahan hidup, yaitu suhu, kelembaban, paparan sinar matahari, pH, dan salinitas sesuai dengan habitatnya. Ketika organisme patogen lebih mampu bertahan hidup, penyebarannya pun juga lebih mudah.

"Oleh karena itu, masyarakat perlu untuk lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya serta mempersiapkan diri agar dapat menjalani puasa dengan sehat di musim pancaroba," ujarnya.

Irwan membagikan tips agar tetap sehat saat menjalani puasa di musim pancaroba.

  1. Pastikan tidur cukup

    Saat puasa, orang biasanya akan kekurangan waktu tidur karena harus terbangun pada dini hari untuk makan sahur. Kondisi cuaca yang tidak menentu di musim pancaroba ditambah dengan berkurangnya asupan makanan dan minuman di siang hari juga kerap memicu tubuh untuk mudah lelah dan mengantuk. Pastikan memenuhi kebutuhan tidur selama 6-8 jam per hari. Selain terhindar dari kondisi tubuh yang semakin lemas, durasi tidur yang cukup juga akan membuat imunitas tubuh tetap terjaga saat Anda harus tetap aktif bergerak dan berkegiatan.

  2. Berbuka atau sahur dengan makanan yang mengandung antioksidan

    Antioksidan membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Saat musim pancaroba, tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit, sehingga mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempertahankan kesehatan.

    Beberapa makanan yang kaya akan antioksidan seperti brokoli, bayam, wortel, tomat, apel, stroberi, blueberry, dan anggur. Pastikan untuk mencukupi kebutuhan antioksidan tubuh setiap harinya saat berpuasa, salah satunya dengan menyiapkan beberapa makanan tersebut sebagai menu buka puasa atau sahur.

  3. Batasi konsumsi teh dan kopi  

    Perhatikan cara konsumsi teh atau kopi, terutama saat sahur. Kopi atau teh dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal ini akan berdampak pada rasa lemas yang akan timbul sejak pagi saat berpuasa.

    Konsumsi teh yang terlalu manis juga sebaiknya dihindari saat sahur karena akan memicu rasa haus di siang hari, terutama di musim pancaroba dengan suhu udara yang dapat berubah secara ekstrem. Oleh karena itu, minuman terbaik pada saat sahur adalah air putih. Minum air putih minimal dua gelas pada saat sahur.

  4. Olahraga ringan dan konsumsi vitamin  

    Tubuh akan kekurangan asupan gizi, air, mineral, dan vitamin selama berpuasa. Jika asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh tidak memadai, tubuh pun akan lebih rentan terhadap penularan penyakit yang identik muncul di musim pancaroba.

    Pemenuhan nutrisi tubuh melalui vitamin dapat dilakukan untuk tetap menjaga imunitas tubuh. Vitamin A, D, C, zinc, yodium, dan magnesium jadi beberapa jenis suplemen yang perlu dipenuhi. Selain itu, olahraga dengan intensitas ringan juga disarankan untuk menjaga vitalitas tubuh. Lakukan olahraga ringan seperti yoga dan pilates di malam hari setelah berbuka puasa dan beribadah. (H-2)

     



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah