Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AHLI kardiologi anak sekaligus Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengajak orangtua untuk mengenali awal mula dari penyakit jantung rematik pada anak, mulai dari radang tenggorokan, nyeri menelan, hingga demam tinggi.
"Penyakit jantung rematik ini biasanya didahului dengan demam rematik akut, biasanya diawali dengan radang tenggorokan, nyeri menelan yang hebat, demam tinggi, dan kalau diperiksa, kelenjar amandel penuh dengan putih-putih," kata Piprim dalam diskusi daring, Kamis (16/3).
Demam rematik akut, ungkap Piprim, merupakan penyakit inflamasi yang disebabkan karena antibodi yang dibentuk tubuh menyerang struktur tubuh yang mirip dengan bakteri streptococcus beta hemolyticus grup A. Sementara penyakit jantung rematik disebabkan oleh demam rematik yang terus berulang atau tidak tertangani.
Baca juga: Waspada Serangan Jantung pada Usia Muda
"Kalau demam rematik akut, kerusakan jantungnya tidak permanen. Kalau penyakit jantung rematik, itu sudah fase berikutnya, sesudah anak punya masalah katup jantung yang permanen," kata Piprim.
Sekitar tiga minggu setelah terinfeksi, Piprim mengatakan anak bisa saja mengeluh jantungnya berdebar-debar, denyut nadinya cepat, dan rasa ngilu di persendian seperti pergelangan tangan, lutut, dan engkel.
"Kemudian, ngilunya ini biasanya bisa berpindah-pindah. Bahkan saking nyerinya, bisa menyebabkan susah berjalan. Biasanya membaik kalau diberikan aspirin," ujar Piprim.
Baca juga: Ibu Hamil dengan Gangguan Jantung Berisiko Lahirkan Bayi Stunting
Dalam beberapa kasus, Piprim mengatakan anak juga dapat mengalami Sydenham's chorea, gerakan yang muncul secara tiba-tiba dan tidak dapat dikendalikan.
Selain itu, ada juga anak yang datang ke dokter dalam kondisi sudah sesak nafas bahkan gagal jantung.
Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, pemeriksaan yang dapat dilakukan di antaranya antistreptolysin (ASTO) untuk mendeteksi infeksi bakteri streptococcus dan ekokardiografi untuk melihat gambaran struktur organ jantung.
Jika anak sudah terdiagnosa menderita demam rematik akut, Piprim menyarankan untuk segera melakukan upaya pencegahan agar tidak kambuh lagi di kemudian hari supaya tidak berkembang menjadi penyakit jantung rematik.
Dokter akan memberikan antibiotik, biasanya adalah penisilin, sesuai gangguan yang dialami.
Pada beberapa kasus, antibiotik diberikan minimal selama lima tahun atau sampai anak berusia 21 tahun jika demam rematik belum mengalami karditis, peradangan pada jantung.
Pada kasus karditis tanpa kelainan katup jantung, dokter akan memberikan antibiotik selama 10 tahun.
Jika penyakit jantung rematik semakin memburuk dan tidak membaik meski telah diberikan obat-obatan, dokter akan menyarankan operasi. (Ant/Z-1)
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Selain menyebabkan ruam di kulit, cacar api juga dapat menimbulkan rasa sakit ekstrem seperti terasa tersengat listrik, rasa terbakar, atau tertusuk paku.
Saat ini, covid-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Kemenkes dan AstraZeneca dalam penanganan penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, kanker, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi virus RSV, penyakit ginjal kronis.
MASYARAKAT diajak tanggap terhadap dampak kolesterol yang dapat memengaruhi kualitas hidup.
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved