SALAH satu keajaiban tubuh manusia adalah sistem peredaran darah, di mana jantung memompa dan meregulasi peredaran darah ke seluruh organ untuk memenuhi dan menjamin keseluruhan fungsi tubuh.
Pembuluh darah merupakan organ menyerupai selang yang berada di seluruh tubuh, mulai dari ujung kaki sampai ujung kepala.
Sistem peredaran darah terdiri dari tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Ketiganya memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing, yaitu untuk mengatur tekanan darah, mengalirkan darah yang kaya oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Baca juga: Ini Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak
Bentuk pembuluh darah yang menyerupai selang ini menyebabkan adanya kemungkinan penyumbatan dan gangguan aliran darah kondisi-kondisi tertentu.
Penyempitan Pembuluh Darah
Penyempitan pembuluh darah sering dianggap sebagai salah satu penyebab serangan jantung akibat oksigenasi otot jantung yang terganggu.
Penyumbatan akibat penumpukan plak, lemak, dan kolesterol di pembuluh darah (aterosklerosis) dapat menyebabkan gejala serangan jantung berupa keluhan sesak napas dan nyeri dada (angina pektoris) dikarenakan pasokan darah ke jantung berkurang.
Baca juga: Anak Muda Bisa Terkena Penyakit Jantung Jika Hidup tidak Sehat
Menurut penelitian medis, penyakit kardiovaskular masih menjadi ancaman dunia dan merupakan penyakit yang menjadi penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia.
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.
Baca juga: Waspada Serangan Jantung pada Usia Muda
Konsultan Ekokardiologis Jantung dan Pembuluh Darah dari Heartology Cardiovascular Hospital, dr. Sri Diniharini, SpJP (K), FIHA, menjelaskan, gangguan jantung dan pembuluh darah dapat disebabkan oleh berbagai hal, sehingga penanganannya berbeda tergantung etiologinya.
Dibutuhkan pemeriksaan diagnostik untuk menegakkan diagnosis dengan lebih akurat bagi pasien, sehingga terapi dan penanganan yang tepat dapat segera dilakukan untuk menyelamatkan jiwa pasien (life saving), baik terapi pengobatan, intervensi hingga bedah jantung dan pembuluh darah”.
Rumah Sakit Khusus Kesehatan Jantung
Heartology Cardiovascular Hospital sebagai rumah sakit khusus berkomitmen untuk menyediakan layanan kesehatan jantung dan pembuluh darah secara komprehensif, mulai dari pengobatan preventif, kuratif hingga rehabilitatif.
Heartology Cardiovascular Hospital juga menyediakan tim dokter dan perawat berpengalaman dan ahli di bidangnya, serta peralatan medis yang modern dan canggih, sesuai dengan perkembangan teknologi terkini.
Baca juga: Ini Daftar Sayuran yang Menunjang Kesehatan Kardiovaskular
Untuk pelayanan diagnostik, Heartology memiliki fasilitas lengkap seperti EKG, Treadmill, Echocardiography 4D, TEE (Trans-Esophageal Echocardiography).
"Heartology juga miliki layanan bedah jantung terkini, yaitu MICS (Minimally Invasif Cardiac Surgery) dimana metode pembedahannya menggunakan sayatan kecil di bawah dada," jelas dr. Akmal Alfaritsi Hamonangan, Sp.BTKV – Dokter Spesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskular.
"Sehingga pendarahan dan luka bisa diminimalisir untuk hasil estetik lebih baik, waktu penyembuhan yang relatif lebih cepat, serta efesiensi biaya," ucapnya.
"MICS dapat diimplementasikan pada operasi bypass jantung, penggantian perbaikan perbaikan katup jantung dan aorta,” jelas dr. Akmal. (RO/OL-09)