Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PADA saat hamil, ibu rentan mengalami perubahan pada penampilan dan struktur tubuhnya. Salah satu perubahan yang signifikan dapat terjadi adalah kaki yang menjadi bengkak.
Melansir dari laman Hermina Hospital, kaki bengkak terjadi disebabkan oleh penumpukan cairan yang terjadi di dalam jaringan tubuh.
Pembengkakan ini, biasanya terjadi pada bagian tungkai, pergelangan kaki, kaki hingga jari. Kondisi ini, disebut juga dengan edema.
Baca juga : Kenali Diastasis Recti, Kondisi Perut Usai Melahirkan yang Jarang Diketahui Ibu
Melansir kembali dari laman Hermina Hospital, setidaknya terdapat 3 penyebab dari pembengkakan dibagian kaki yang terjadi pada ibu hamil, yaitu:
1. Perubahan hormon
Kaki bengkak pada ibu hamil dapat terjadi karena tingginya gejolak perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil. Perubahan hormon ini, biasanya terjadi disebabkan oleh kondisi janin. Selain itu, perubahan hormon biasanya diikuti dengan mood yang mudah berubah pada ibu hamil.
2. Pertumbuhan rahim
Pada masa pertumbuhan rahim, dari trimester pertama hingga akhir, terjadi peningkatan ukuran maupun massa dari janin. Hal ini, juga berpengaruh pada peningkatan massa tubuh dari ibu. Hal ini, membuat kaki sebagai tumpuan mendapatkan pekerjaan tambahan, dan membuat darah mengalir lebih cepat ke arah kaki.
3. Cairan yang tersimpan pada kaki
Pada saat dalam kondisi hamil, cairan di dalam tubuh mengalami peningkatan. Hal ini, berpengaruh juga pada kaki yang menjadi lebih
besar.
Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil
Melansir dari laman Alodokter, untuk mengatasi kaki bengkak pada saat hamil dapat dilakukan dengan cara berikut:
Demikian cara mengatasi kaki bengkak saat hamil. Lakukan secara teratur agar kehamilan tetap menciptakan momen menyenangkan. (Z-5)
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Pajanan rokok pada ibu hamil berdampak risiko stunting seperti kelahiran bayi dengan berat badan rendah (BBLR) hingga zat berbahaya yang dapat menghambat pertumbuhan janin.
Mengonsumsi makanan seperti ikan yang kaya omega-3 dapat membantu perkembangan otak dan mata janin.
Rokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan para perokok, tetapi juga bagi kesehatan orang-orang di sekeliling mereka.
Temukan manfaat jambu biji untuk pencernaan sehat, mulai dari mengatasi sembelit, diare, hingga menyeimbangkan mikroflora usus. Baca selengkapnya!
Susu bukan hanya baik untuk tulang. Simak enam manfaat penting konsumsi susu bagi tubuh di artikel ini.
Tomat bukan hanya pelengkap masakan, melainkan juga menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan kulit dan jantung.
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
KURANG dari 12,5% masyarakat memperoleh layanan perawatan gigi. Fakta ini menjadi pengingat bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Tomat diketahui mengandung sejumlah besar senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mulai dari mendukung sistem kekebalan hingga melindungi penyakit serius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved