Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
TRANSFORMASI global ke sektor digital harus segera dijawab dengan akselerasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini dapat diwujudkan melalui peningkatan keterampilan digital para tenaga pendidik yang berkelanjutan.
"Tantangan global di sektor digital harus mampu kita jawab dengan mempersiapkan mental setiap anak dan kemampuan digital yang mumpuni," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/3). Catatan dari lembaga riset AlphaBeta pada 2020, apabila Indonesia melakukan intensifikasi peningkatan keterampilan digital bagi tenaga kerja, akan memberikan kontribusi sebesar Rp4.434 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di 2030.
Menurut Lestari, tenaga pendidik dituntut melek teknologi dan beradaptasi dengan transformasi digital yang sedang terjadi di kawasan global. Apalagi, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, salah satu visi Indonesia 2045 adalah mewujudkan Indonesia yang berdaulat dan mandiri serta berkepribadian yang membutuhkan SDM yang mampu beradaptasi terhadap perkembangan zaman.
Hasil riset yang mengungkap potensi Indonesia di era digital itu, tegas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR dari Dapil II Jawa Tengah, harus menjadi pemacu semangat bagi para tenaga pendidik untuk melahirkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan digital yang berdaya saing. Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar berbagai upaya peningkatan kualitas dan kapasitas guru dan tenaga pendidik konsisten dilakukan oleh para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah.
Hanya dengan konsistensi dan perencanaan yang terukur dalam peningkatan daya adaptasi di era globalisasi setiap anak bangsa, tambah Rerie, upaya bangsa ini melahirkan SDM yang tangguh dan berkarakter kuat dapat segera terwujud. (Z-2)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya data yang memadai untuk memahami kebutuhan kelompok rentan dalam pembangunan
Lestari Moerdijat mendorong implementasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkarakter
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyoroti lambannya implementasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) meski telah disahkan sejak 2022
Upaya perlindungan anak dari dampak negatif dunia maya harus menjadi perhatian semua pihak.
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
Dalam situasi global tidak menentu, yang bisa dilakukan adalah mengembangkan diri sendiri sebagai pengusaha.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan hasil survei pada karyawan terpilih serta presentasi direksi.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved