Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PSIKOLOG dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra menyampaikan para orangtua disarankan untuk menjalin komunikasi dengan putra-putri mereka untuk mencegah kecanduan gim atau gawai.
"Perlu dialog intens dengan anak, apa yang mereka dapatkan saat main gim? Adakah pengaruh positif dan negatif yang dirasakan mereka pada tubuh dan kehidupan mereka?," kata Novi, dikutip Minggu (19/2).
Novi menjelaskan, gawai dan gim saat ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat, khususnya anak-anak.
Baca juga: Screen Time Tingkatkan Risiko Obesitas Anak
Namun, diperlukan batasan-batasan terkait durasi penggunaan, pemilihan konten, maupun jenis-jenis permainan yang tepat untuk anak-anak.
Hal ini bertujuan agar kehidupan anak-anak dapat seimbang, antara kegiatan sosial dan juga bermain gim.
Orangtua juga disarankan untuk melatih anak agar bertanggung jawab pada kegiatan mereka sehari-hari.
"Nah dialog-dialog serta kesepakatan ini yang akan menciptakan kesadaran dan manajemen diri dalam penggunaan gadget yang tepat," ujarnya.
Lebih lanjut, Novi mengungkapkan, gim di gawai bisa memunculkan hormon kebahagiaan, antara lain yaitu Dopamine, Oksitosin, Serotonin, hingga Endorphin.
Secara umum, hormon-hormon tersebut memunculkan perasaan bahagia dan senang setelah melakukan aktivitas tertentu, khususnya gim.
Hormon kebahagiaan ini menyebabkan tubuh seseorang secara alami menjadi ingin bermain gim secara terus-menerus.
Ia menambahkan, anak yang terlampau lama bermain gim berpotensi mengalami kecanduan.
Candu akibat gim di gawai ini apabila tidak disadari atau ditangani dengan serius, dapat menyebabkan terganggunya kesehatan mental, yakni kurangnya kemampuan bersosialisasi, stres, kelelahan kronis, apatisme, hingga rendahnya motivasi untuk melakukan hal lain.
Selain itu, kesehatan fisik anak-anak pada masa pertumbuhan juga akan terganggu karena kurang gerak, sakit mata, hingga keluhan sakit di persendian.
"Hormon kebahagiaan saat bermain game dapat dimunculkan oleh kegiatan lain. Yang terpenting adalah membangun kesadaran diri dan manajemen diri," pungkas Novi. (Ant/OL-1)
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Roblox merupakan platform gim daring yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Pada usia anak-anak, sebaiknya gim yang diberikan bersifat edukatif yang ringan, seperti puzzle, gim bahasa, atau gim strategi dasar yang dapat melatih konsentrasi dan logika.
Gim online atau produk elektronik yang lain memiliki dampak yang serius bagi beragam aspek perkembangan anak sejak dini, terutama jika terpapar secara berlebihan dan tidak sesuai usia.
Orangtua perlu membangun komunikasi dalam diskusi yang terbuka, tidak menghakimi, dan tidak langsung marah saat mengetahui anak mencoba merokok.
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved