Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Joko Widodo memerintahkan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penanganan bencana.
Langkah tersebut harus dilakukan agar publik memiliki pengetahuan serta kemampuan yang baik dalam proses pertolongan pertama.
"Yang sangat penting adalah keterlibatan masyarakat dalam proses pertolongan dan pencarian. Oleh sebab itu, mengedukasi masyarakat, terutama di tempat-tempat yang sering mengalami kejadian baik banjir, gempa bumi, atau tempat-tempat yang rawan lainnya sangat penting agar masyarakat memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk pertolongan awal," ujar Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional Basarnas di Jakarta, Kamis (16/2).
Baca juga: Presiden: Bencana di Indonesia Naik 81%
Arahan tersebut disampaikan Kepala Negara bukan tanpa alasan. Berdasarkan data yang ia pegang, potensi terjadinya bencana di dunia terus bertumbuh. Dibandingkan 50 tahun lalu, frekuensi terjadinya bencana saat ini mengalami kenaikan hingga lima kali lipat.
Khusus di Indonesia, jumlah bencana juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan, yaitu dari 1.945 peristiwa di 2010 menjadi 3.542 di 2022.
"Frekuensi bencana di Indonesia mengalami peningkatan yang drastis yaitu naik 81%. Kenaikannya dalam 12 tahun ini 81%," tuturnya.
Bencana yang ia maksud bukan hanya peristiwa alam saja, melainkan juga tragedi seperti kecelakaan atau pesawat jatuh. Sejak 2014, Jokowi mengatakan setidaknya ada empat kecelakaan besar yang terjadi di Indonesia.
Baca juga: Komnas Haji Sebut Keputusan DPR Melanggengkan Skema Ponzi
Empat kecelakaan itu meliputi jatuhnya Air Asia di Perairan Belitung pada 2014, kecelakaan Lion Air JT 610 di perairan Karawang pada 2018, tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di Danau Toba pada 2018 dan meledaknya Sriwijaya SJ 182 di Perairan Kepulauan Seribu.
"Semuanya saya mengikuti dan beberapa saya melihat langsung di lapangan. Kita semua berharap tidak ada bencana, tidak ada kecelakaan besar, tetapi kita tahu bahwa pengalaman itu ada," tandasnya. (H-3)
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Banjir bandang dan tanah longsor melanda 9 kabupaten di Sidoarjo, Jawa Timur
Tiga rumah di Kota Samarinda tertimbun longsor, Senin (12/5). Diperkirakan sebanyak empat orang terjebak di dalamnya.
Agenda The14th Basarnas-AMSA Search and Rescue Forum 2025 yang dilaksanakan di hotel Movenpick Jakarta pada 30 April 2025 merupakan agenda yang anggarannya berasal dari AMSA.
Berkat respons cepat dari pihak Basarnas dan KKP, jenazah berhasil dievakuasi saat kapal masih berada di perairan sekitar Belawan.
Tim dari Pos SAR Batam mengerahkan lima personel dengan dukungan armada RIB 03 Batam.
Sekitar pukul 19.50 Wita, mereka tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya.
Fiersa Besari bersama 12 orang pendaki Puncak Carstensz Pyramid, Pegunungan Jayawijaya, Mimika, Papua Tengah dalam kondisi selamat.
Seluruh penumpang on board (POB) yang berjumlah 104 orang berhasil tiba di Pelabuhan Jembatan Batu pada pukul 15.48 WITA dalam keadaan selamat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved