Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Edukasi Pertanian, Kementan gelar Pelatihan Bimbingan Karir bagi Guru

Mediaindonesia.com
15/2/2023 21:17
Edukasi Pertanian, Kementan gelar Pelatihan Bimbingan Karir bagi Guru
Sejumlah guru BK pada SMKP dari wilayah Program YESS di Kalsel ikuti edukasi pertanian(dok.ist)

MASA depan pembangunan pertanian terletak di pundak generasi muda, karena itu regenerasi mutlak dilakukan, demi keberlangsungan pemenuhan ketersediaan pangan.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam berbagai kesempatan menuturkan, saat ini generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan. Meyakini, tongkat estafet pembangunan pertanian ada pada pundak generasi muda.

"Saat ini, generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan. Meyakini tongkat estafet pembangunan pertanian, ada pada pundak generasi muda," ucap Mentan Syahrul.

Senada dengan Mentan Syahrul, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menerangkan, sudah saatnya pertanian dikelola generasi milenial.

"Menggunakan kreativitas dan inovasinya. Sehingga, pertanian ke depan menjadi modern. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya, tetapi juga berorientasi ekspor," ujar Dedi dalam keterangan persnya, Rabu (15/2/2023).

SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Pertanian di bawah BPPSDMP kembali menggelar Pelatihan Bimbingan Karir Bagi Guru untuk Sekolah Menengah Pertama. Pelatihan digelar selama empat hari, dimulai sejak Selasa, (7/2) sampai dengan Jumat, (10/2)

Kegiatan ini merupakan salah satu dari kegiatan Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) yang merupakan program kerjasama antara Kementan dan IFAD. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan oleh Provincial Project Implementation Unit [PPIU] Provinsi Kalimantan Selatan yaitu SMK PP Negeri Banjarbaru.

Bertempat di SMK-PP N Banjarbaru, kegiatan diikuti sebanyak 35 orang peserta, yang berasal dari Guru Bimbingan Konseling [BK] SMKP dari wilayah Program YESS Kalimantan Selatan di Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMK-PP N Banjarbaru, Johan Pujianto mengatakan bahwa pelatihan ini untuk memberikan pemahaman tentang bagi guru BK yang berperan mengarahkan dan memberikan bimbingan karir di bidang pertanian kepada anak didiknya.

"Salah satu kegiatan Program Yess adalah kegiatan ini, supaya bisa mengarahkan siswa-siswinya berminat di pertanian, semakin dini dikenalkan pertanian semakin cinta dunia pertanian dan semoga kedepannya berminat di dunia pertanian," ujar Johan.

Selama empat hari nantinya mereka mendapatkan materi dari pengusaha, petani sukses, praktisi, Duta Petani Milenial Kalsel, dan PPIU Kalsel. Selain itu juga meraka akan berkunjung di Teaching Factory SMK-PP N Banjarbaru untuk melihat hidroponik, pengolahan hasil pertanian dan kultur jaringan.

Adapun materi yang mereka dapat diantaranya: Motivasi berprestasi, peningkatan kemampuan guru BK, strategi motivasi agro entrepreneur bidang pertanian, praktek dan kunjungan lapangan, pengembangan karir bidang pertanian, wirausaha dan karir bidang pertanian, penyusuan program aksi, dan rencana pengembangan bisnis.

Kegiatan diatas sendiri merupakan salah satu aksi untuk mengenalkan dunia pertanian melalui guru BK SMP. Sebab nantinya diharapkan guru BK ini dapat menelurkan ilmunya dan memotivasi kepada anak didiknya untuk terjun di dunia pertanian, sebagai salah satu program regenerasi petani. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya