Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERNAHKAH kamu merasa tidak nyaman dan tegang di bagian otot perut? Jika iya, maka kamu mungkin mengalami kram perut. Penyakit ini bisa dialami oleh siapa saja baik itu pria maupun wanita.
Rasa kram pada bagian perut bukan kondisi yang mengkhawatirkan, tetapi perlu diobati jika rasa sakit tak kunjung hilang. Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui ciri, penyebab perut kram dan cara mengatasi kondisi ini.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab kram perut:
- Penegangan otot perut
- Dehidrasi
- Penumpukan gas di dalam lambung
- Keracunan makanan
- Menstruasi
- Menderita penyakit, seperti diare, sindrom iritasi usus besar, gastritis, konstipasi, infeksi virus, atau alergi makanan
Berikut ini adalah dua cara mengatasi rasa kram perut yang bisa kamu lakukan di rumah yaitu dengan cara alami atau dengan mengonsumsi obat-obatan.
1. Kompres hangat
Cara yang pertama ini adalah kompres hangat pada bagian atau area perut yang terasa kram. Hal ini dapat membantu otot perut menjadi lebih rileks, terutama pada kasus kram perut yang disebabkan oleh otot yang meregang, seperti setelah berolahraga.
2. Pijat lembut
Selain meletakkan kompres hangat, memijat lembut area otot perut yang kram juga diketahui mampu membuat otot tersebut menjadi rileks atau lemas.
3. Konsumsi teh
Dengan mengonsumsi teh herbal, seperti teh jahe, teh chamomile, teh peppermint atau teh kayu manis, juga dipercaya bisa menjadi salah satu cara mengatasi kram perut terutama jika disebabkan oleh siklus menstruasi.
Jika berbagai cara alami di atas tidak mampu meredakan atau mengatasi kram perut, Kamu bisa mengonsumsi obat kram berikut, yang dilansir dari alodokter.com.
1. Pereda nyeri
Pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol, diketahui bisa membantu mengatasi kram perut. Namun, penggunaan obat ini harus sesuai dengan anjuran yang tertera di kemasan agar tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.
2. Antasida
Apabila kram perut disebabkan oleh gastritis, kamu bisa mengonsumsi antasida. Antasida diketahui dapat membantu mengurangi kadar asam lambung sehingga dapat meredakan keluhan kram perut.
3. Antipasmodik
Kram perut juga bisa disebabkan oleh sindrom iritasi usus besar. Jika kram perut disebabkan oleh kondisi ini, kamu bisa mengonsumsi obat golongan sebagai salah satu cara mengatasi kram perut. Obat antipasmodik diketahui dapat melemaskan otot, termasuk otot usus.
Selain dari cara di atas, hal lain yang dapat kamu lakukan adalah dengan menjaga kebersihan makanan yang dimakan dan kebersihan diri. Pastikan untuk mencuci tangan sebelum makan agar terhindar dari virus penyebab kram di perut.(OL-5)
Kram bisa terjadi pada otot mana pun di tubuh, tapi paling sering dialami di kaki, betis, dan paha, terutama setelah aktivitas fisik atau saat tidur.
Ibu hamil yang sudah memasuki usia kehamilan 36 minggu ke atas disarankan menggunakan transportasi darat.
Magnesium biasa dilambangkan dengan Mg. Apa manfaat magnesium untuk tubuh, gejala-gejala kekurangannya, dan sumbernya? Berikut penjelasannya.
TUNGGAL putra Indonesia, Christian Adinata mengalami kram seusai menjalani dua laga pada babak kualifikasi Malaysia Masters 2023 di Kuala Lumpur, Selasa (23/5).
Salah satu kondisi berbahaya yang bisa memiliki gejala kram perut, adalah preeklamsia.
Bagi ibu hamil kram perut kerap terjadi. Waspadai bila kram semakin serius. Simak penjelasannya berikut.
Nyeri hebat yang tidak merrda setelah 24 jam bisa jadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved