Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

15 Tips Mengatasi Kram di Kaki setelah Berolahraga

Reynaldi Andrian Pamungkas
06/5/2025 23:00
15 Tips Mengatasi Kram di Kaki setelah Berolahraga
Berikut Tips Mengatasi Kram(freepik)

KRAM adalah kontraksi otot yang tiba-tiba, tidak disengaja, dan sering kali menimbulkan rasa nyeri.

Kram bisa terjadi pada otot mana pun di tubuh, tapi paling sering dialami di kaki, betis, dan paha, terutama setelah aktivitas fisik atau saat tidur.

Berikut 15 Tips Mengatasi Kram di Kaki setelah Berolahraga

1. Lakukan Pendinginan (Cool Down)

Setelah olahraga, lakukan gerakan ringan seperti jalan kaki atau stretching agar otot tidak “kaget” dan darah tetap mengalir lancar.

2. Perbanyak Minum Air

Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama kram. Minum air sebelum, selama, dan setelah olahraga sangat penting.

3. Konsumsi Elektrolit

Minuman yang mengandung elektrolit seperti magnesium, kalium, dan natrium dapat membantu mengatasi kram.

4. Peregangan Otot yang Kram

Saat kram terjadi, segera hentikan aktivitas dan lakukan stretching perlahan pada otot yang kram (contoh: jika betis, tarik ujung kaki ke arah tubuh).

5. Kompres Dingin

Gunakan kompres es untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan pada otot yang mengalami kram.

6. Pijat Lembut

Pijat otot yang kram dengan perlahan untuk merangsang aliran darah dan merilekskan otot.

7. Istirahatkan Otot

Hindari memaksakan otot yang sudah kram. Biarkan pulih sebelum latihan berikutnya.

8. Konsumsi Makanan Kaya Magnesium dan Kalium

Contohnya: pisang, alpukat, bayam, ubi, dan kacang-kacangan. Nutrisi ini membantu fungsi otot yang sehat.

9. Latihan Pernapasan

Kadang kram juga dipicu oleh stres. Teknik pernapasan dalam dapat membantu merilekskan otot dan tubuh.

10. Gunakan Sepatu Olahraga yang Tepat

Sepatu dengan bantalan yang tidak sesuai bisa menambah tekanan dan menyebabkan otot cepat lelah.

11. Rutin Latihan Fleksibilitas

Latihan seperti yoga atau peregangan teratur bisa mencegah otot menjadi tegang dan mudah kram.

12. Hindari Olahraga Berlebihan

Latihan berlebihan atau terlalu mendadak tanpa pemanasan bisa menyebabkan kelelahan otot.

13. Perhatikan Waktu Latihan

Hindari olahraga berat saat suhu sangat panas, karena bisa memicu dehidrasi dan kram.

14. Pertimbangkan Suplemen (Jika Diperlukan)

Jika kamu sering kram meski sudah cukup minum dan makan sehat, bisa konsultasi dokter untuk suplemen magnesium atau kalsium.

15. Gunakan Krim atau Salep Penghangat

Krim khusus bisa membantu meredakan ketegangan otot dan mempercepat pemulihan.

Kram setelah olahraga umum terjadi, terutama jika kamu baru mulai latihan atau meningkatkan intensitas. Tapi dengan perawatan dan pencegahan yang tepat, kram bisa dikurangi atau bahkan dihindari. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya