SEBANYAK 5 nomine dikukuhkan menjadi Innovation Heroes 2022 pada malam inagurasi yang dilaksanakan pada Selasa (31/1) malam. Kelima inovator Indonesia itu telah melalui serangkaian kegiatan seleksi dan juga interview sejak November 2022 lalu.
Ketua Yayasan Indonesia Forum Bambang Brodjonegoro mengatakan, Innovation Heroes bukan sekadar memberikan pengukuhan. Ajang tersebut juga bertujuan menjembatani para nominee dengan para stakeholder untuk membuka peluang kolaborasi kedepannya.
“Innovation Heroes ini didesain sedemikian rupa, harapannya bukan sekedar jadi ajang diskusi tapi cikal bakal semangat melahirkan inovasi di berbagai bidang di Indonesia dengan mengumpulkan dan mencari inovator sebanyak-banyaknya sehingga kita bisa optimis mencapai target 2045," ujar mantan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi itu dalam keterangannya, Rabu (1/2).
Menurutnya, Innovation Heroes merupakan upaya awal untuk memperkenalkan inovator di tengah-tengah masyarakat. Hal itu sekaligus sebagai upaya menjawab tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia untuk menuju Indonesia Emas 2045.
"Salah satu penentu untuk bisa menjadi bangsa yang maju adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)," imbuhnya.
Baca juga : Kemenko PMK Tekankan Pentingnya Generasi Muda dalam Penguatan GNRM
Rangkaian kegiatan yang sudah dimulai sejak November 2022 lalu, telah menyisihkan 14 inovator dari ratusan pendaftar. Setelah itu para kandidat mengikuti sesi interview bersama para panelis untuk memilih 5 Innovation Heroes.
“Semua kandidat Innovation Heroes memiliki ide inovasi yang sangat berdampak dan berangkat dari permasalahan yang ada disekitar. Kelima heroes yang terpilih malam ini, kami rasa punya potensi besar untuk diperluas lebih besar lagi dampaknya," ungkap Founder & CEO CIAS Indrawan Nugroho sebagai salah satu panelis.
Adapun, 5 nomine yang dikukuhkan adalah Wahyudi Hasbi dengan inovasi Satelit Kecil Multi Misi, Herry Wijaya untuk inovasi For Sustainable Prosperity, Tatiek Kancaniati dengan inovasi Kampung Wisata Bisnis Tegalwaru, Lenang Manggala untuk Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional dan Heni Sri Sundari dengan inovasinya Gerakan Anak Petani Cerdas.
Program Innovation Heroes rencananya akan rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Hal itu sebagai bentuk dukungan untuk keberlangsungan dan pertumbuhan inovasi di Indonesia. (OL-7)