Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin tidak memungkiri angka kemiskinan mengalami peningkatan pada 2022. Hal itu disebabkan oleh pandemi covid-19 hingga kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
"Memang ada terjadi seperti itu ya kenaikan tetapi dalam arti year on year terjadi penurunan. Karena itu, kita memang menargetkan 2024 itu memang sampai di 8 persen ini kemiskinan secara umum dan kemiskinan ekstrem nol persen," ujar Ma'ruf di Pangkalan TNI AU Samsyudin Noor, Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat, (27/1).
Ma'ruf menyebut saat ini angka kemiskinan ekstrem masih sekitar 4 juta penduduk. Pemerintah menerapkan program percepatan penanganan kemiskinan ekstrem melalui dua skema yakni perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas SDM, Penanganan Stunting Didukung Penuh
Program ini dimulai 2021 dengan 7 provinsi di dalamnya 35 kabupaten/kota menjadi prioritas penanganan dan 212 kabupaten kota di 25 provinsi pada 2022 lalu. Pada 2023, pemerintah akan berupaya maksimal menekan angka kemiskinan ekstrem hingga mencapai target nol persen pada tahun 2024.
"Insya allah yakin kita 0 persen kemiskinan ekstrem bisa kita capai kecuali ada hal-hal yang luar biasa ya kalau tidak sesuai target-target yang sudah kita lakukan," bebernya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan rilis jumlah penduduk miskin sebanyak 26,36 juta orang atau sebesar 9,57 persen pada September 2022. Angka ini mengalami kenaikan 0,03 persen atau meningkat 0,20 juta orang dari data bulan Maret 2022. Hal tersebut dikhawatirkan dapat menghambat target pemerintah untuk mencapai nol persen tingkat kemiskinan ekstrem pada tahun 2024. (H-3)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi lokasi pembangunan hunian sementara (huntara) yang terletak di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Menurut Ma'ruf, seorang pemimpin harus bisa menyelesaikan berbagai persoalan nyata yang dihadapi masyarakat, bangsa dan negara.
Saat meresmikan laboratorium tersebut, Wapres mendapatkan penjelasan bahwa Indonesia ke depan bisa memproduksi subsitusi produk impor, salah satu contohnya gelatin
"Jangan sampai terjadi pemilihan yang berbeda di masyarakat dan di umat Islam. Tidak perlu ribut-ribut urusan capres dan cawapres," kata Wapres Ma'ruf Amin.
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin meminta adanya perbaikan akurasi pensasaran intervensi program penghapusan kemiskinan ekstrem dengan menggunakan data target yang lebih mutakhir.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved