Tingkatkan Kualitas SDM, Penanganan Stunting Didukung Penuh

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan penanganan stunting menjadi prioritas lembaga terkait. Ditargetkan, stunting dapat ditekan hingga 14% persen pada 2024.

Komitmen pemerintah didukung penuh, termasuk oleh perusahaan farmasi. "Kalbe merupakan perusahaan bidang kesehatan, maka untuk percepatan penurunan stunting sesuai tujuan dari Kalbe sendiri," ujar Direktur Kalbe Nutritionals, Andy Chendra, melalui keterangan tertulis, yang dikutip Sabtu (28/1/2023).

Hal tersebut diungkap Andy dalam program kerja sama intervensi gizi ibu hamil di Puskesmas Kresek, Tangerang. Pihaknya ingin menciptakan solusi nutrisi untuk mengatasi kekurangan gizi yang menjadi penyebab stunting.

Kalbe, kata dia, menggandeng Universitas YARSI dan Puskesmas Kresek memberikan makanan tambahan berupa susu Prenagen pada 52 ibu hamil. Kemudian, memberi edukasi kesehatan tentang penurunan stunting. Program tersebut telah berjalan sejak September 2022.

"Kita harapkan program ini terus berlanjut, sehingga kita bisa mendukung program pemerintah mempercepat penurunan angka stunting dan mempersiapkan anak-anak menjadi generasi platinum yang kuat," kata Andy.

Head of Kalbe Nutritionals Research Center PT Kalbe Farma Iwan Surjadi Handoko menyebut intervensi gizi ibu hamil sangat penting. Selanjutnya, memastikan asupan gizi ibu menyusui.

"Mudah-mudahan dengan pemenuhan asupan nutrisi, akan mendukung ASI eksklusif, sehingga bayi yang mendapatkan ASI tersebut tumbuh kembangnya baik,” kata Iwan.

Peserta program menyambut baik hal ini. Mereka sangat antusias mengikuti edukasi dan mendapat tambahan nutrisi. (OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Muhamad Fauzi