Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
DOKTER spesialis anak Dian Pratamastuti menyarankan para ibu hamil agar tidak pantang mengonsumsi makanan bergizi selama tidak mengalami gejala alergi.
"WHO menyatakan nutrisi terbaik untuk anak di 1000 hari pertama kehidupan (HPK) berasal dari ibu hamil. Ibu harus tetap mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Makan apapun yang bernilai bergizi dan baik untuk kesehatan ibu," ujar Dian, dikutip Kamis (26/1).
Dian mengingatkan pentingnya ibu hamil mencukupi kebutuhan nutrisi, termasuk mengonsumsi banyak protein selama kehamilan, agar janin mendapatkan gizi yang baik dan tidak mengalami pertumbuhan yang terhambat.
Baca juga: Angka Kematian Ibu Masih Tinggi
Selain memperhatikan asupan makan, lanjut Dian, ibu hamil juga perlu rutin memeriksa kehamilan secara teratur ke dokter dan menjaga kebersihan.
Kemudian, saat menyusui, ibu harus diedukasi untuk tetap makan makanan bergizi, tinggi protein, cukup lemak supaya kualitas ASI bagus, kental supaya anak bertumbuh baik.
"Anak bayi di usia empat bulan alami gagal tumbuh, karena ASI ibunya banyak tetapi encer, kualitas tidak bagus. Maka itu, gizi di usia nol hingga enam bulan baik pada ibu harus diperhatikan betul-betul, sehingga tumbuh kembang anak mengagumkan," kata Dian.
Lebih lanjut, saat anak mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI) di usia enam bulan, sebaiknya pertahankan untuk memberinya gizi seimbang dalam sekali makan.
Dian mengatakan anak harus mendapatkan asupan tinggi protein dan kaya lemak. Komposisi makanan yang dia butuhkan yakni 50% karbohidrat, 20%-30% protein, 40% lemak, dan 10% serat.
"Pemberian serat tidak boleh terlalu banyak pada anak di bawah dua tahun. Anak di bawah dua tahun harus makan tinggi protein, tinggi lemak untuk asupan otak dan untuk pembentukan body building," saran dia.
Menurut dia, pemberian MPASI yang tepat akan berperan besar membantu si kecil tumbuh kembang secara optimal.
Pada fase ini, anak sedang belajar makan sendiri, mengeksplorasi indera-indera pengecap, penglihatan, dan peraba mereka, serta belajar mengenali tekstur makanan.
"Jadi sangat penting untuk MPASI yang tepat, mengandung gizi seimbang, sesuai pedoman gizi seimbang yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan, sehingga tumbuh kembang anak akan berlangsung dengan baik," katanya.
Selain itu, orangtua juga perlu lebih kreatif dalam menghadirkan menu makanannya supaya anak tidak bosan sehingga pada akhirnya pemenuhan gizi yang mereka butuhkan menjadi optimal. (Ant/OL-1)
Banyak ibu hamil pun bertanya-tanya: apakah tes DNA bisa dilakukan sebelum persalinan? Jawabannya: bisa.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah memaparkan pemeriksaan ultrasonografi (USG) fetomaternal sangat bermanfaat untuk mendeteksi lebih awal penyakit jantung bawaan pada janin.
Panel FDA meragukan keamanan antidepresan SSRI seperti Prozac dan Zoloft bagi ibu hamil, bahkan mengusulkan peringatan kotak hitam.
PROFESOR Entomologi Medis di London School of Hygiene & Tropical Medicine, Prof. James Logan, menemukan fakta bahwa ibu hamil ternyata lebih disukai nyamuk dan sering digigit oleh nyamuk
Studi dari University of Durham dan Dewan Riset Medis Gambia menunjukkan ibu hamil menghembuskan karbon dioksida lebih banyak karena kenaikan berat badan
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Makanan yang menjadi tren dan digemari anak muda biasanya tinggi gula dan gorengan dengan tepung mengandung advanced glycation end products (AGEs) yang merusak kolagen.
Orangtua juga perlu mengenali jenis makanan yang disarankan untuk diberikan dan dibatasi untuk anak ADHD.
Selama 40 tahun dapat menjaga bisnis kuliner dan berkembang hingga merambah seluruh wilayah Indonesia, bukan hal mudah, HokBen, selalu menjaga kualitas.
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
pentingnya memanfaatkan kekayaan warisan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi lahirnya produk-produk kekayaan intelektual (KI) yang bernilai ekonomi tinggi.
Ada makanan yang dapat menurunkan daya ingat. Dikutip dari WebMD, berikut sejumlah makanan yang dapat mengganggu memori otak :
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved