Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
FAKULTAS Hukum Universitas Pancasakti Tegal (FH UPS) mengukir prestasi di level nasional.
Dua mahasiswa FH UPS, yaitu Dini Lutfiyani dan Duwi Pratiwi, yang ikut seleksi pembiayaan karya ilmiah untuk tugas akhir Skripsi, Tesis dan Disertasi yang diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) lolos hingga tahap akhir.
Keduanya di awal bersaing dengan 1200 peserta. Pada tahap akhir, hanya diambil 35 peserta yang terdiri atas 15 proposal skripsi, 15 proposal tesis, dan 5 proposal disertasi.
Dini meneliti tentang polemik ganja untuk medisi dengan membandingkan regulasi di Indonesia dan Thailand. Sementara Duwi meneliti tentang Victim Precipitation dalam Penjatuhan Putusan Pidana. Mereka mendapatkan bimbingan dari Dr Achmad Irwan Hamzani yang merupakan Dekan FH UPS dan Kus Rizkianto SH MH, dosen FH UPS.
Saat mengetahui kabar tersebut, Irwan sangat mengapresiasi hasil dari upaya yang dilakukan anak didiknya. "Ini tentu sesuatu banget, bukti bahwa mahasiswa FH UPS mampu berkompetisi di tingkat nasional, mampu bersaing dengan mahasiwa-mahasiswa dari kampus top di Indonesia," kata Irwan dalam keterangannya, Sabtu (7/1).
Baca juga: Kesehatan Mental Adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
Irwan menambahkan, keberhasilan Dini dan Duwi paralel dengan status peringkat akreditasi unggul yang disandang oleh FH UPS untuk Program Studi S1 Ilmu Hukum.
Senada, Rektor UPS Dr Taufiqulloh juga sangat mengapresiasi prestasi Dini dan Duwi. Apalagi kalau dilihat pesertanya, termasuk yang lolos, kebanyakan dari kampus ternama seperti UI, UGM, UPI, dan IPB.
Adapun program bantuan penulisan karya ilmiah Kemenpora disalurkan melalui Asisten Deputi Tenaga dan Peningkatan Sumber Daya Pemuda pada Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI.
Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk uang untuk biaya penyelesaian karya ilmiah tingkat akhir bagi pemuda. Sasaran dari bantuan dana tersebut adalah aktivis organisasi kepemudaan, komunitas kepemudaan, pemuda berprestasi di lingkungan masyarakat, tokoh pemuda di lingkungan tertentu, serta tokoh inspirasi pemuda.
Salah satu penerima hewan kurban tersebut adalah Pondok Pesantren Muassasah Hidayatul Muthabi-ien (MHM), yang berlokasi di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
Permintaan terhadap hunian di Kota Tegal, Jawa Tengah, menunjukkan tren meningkat. Salah satu pengembang mencatatkan lonjakan penjualan hingga dua kali lipat pada periode APril 2025
Penindakan ini bermula dari informasi intelijen mengenai adanya pengiriman rokok ilegal dengan menggunakan truk boks.
KEPOLISIAN Resor (Polres) Tegal Kota, Jawa Tengah, berhasil mengungkap kasus penipuan berkedok proyek fiktif penataan lingkungan. Kerugian mencapai Rp296 juta.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved