Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Psikolog Sebut Kasus Rudapaksa Banyak Terjadi di Masyarakat

Naufal Zuhdi
07/1/2023 10:15
Psikolog Sebut Kasus Rudapaksa Banyak Terjadi di Masyarakat
ilustrasi(Dok MI)

KASUS kekerasan seksual kembali lagi terjadi, kali ini korbannya seorang anak laki-laki berusia 15 tahun di Sikka dan sang pelaku tidak lain adalah seorang ibu yang sudah memiliki suami namun ditinggal merantau.

Menanggapi hal tersebut, Psikolog Universitas Indonesia Inge Uli Wiswanti mengatakan kasus tersebut sangat memperihatinkan dan menganggap kasus tersebut banyak terjadi di masyarakat.

"Menurut saya, kasus ini memprihatinkan. Namun demikian, kita tidak bisa menutup mata kasus rudapaksa seperti ini jamak terjadi di masyarakat. Perlu adanya kesadaran semua pihak, baik dari lingkup terkecil seperti keluarga, masyarakat sekitar sampai lingkup terbesar seperti pemerintah untuk menindaklanjuti hal ini," kata Inge saat dihubungi, Sabtu (7/1).

Ia mengatakan harus ada pendampingan kepada korban agar psikologis korban tersebut tidak terganggu.

"Tidak menganggap sebagai aib yang harus ditutupi dan melakukan pendampingan pada korban untuk melapor dengan memperhatikan kondisi psikologisnya agar tetap bisa merasa aman (tidak di-judge), merupakan hal yang penting," tambahnya.

Baca juga: Ayah Tiri Rudapaksa Siswa SMA di Garut hingga Melahirkan

Dari sumber berita diketahui pelaku berjauhan dari suaminya.

"Kesepian bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pelaku melakukan hal tersebut. Perlu dicari tahu juga, apakah komunikasi dengan suami yang merantau berjalan lancar, apakah pelaku punya teman/ saudara/anak di rumahnya untuk bisa bercerita, apakah pelaku memiliki kesibukan/pekerjaan atau apakah pelaku memiliki kondisi psikologis tertentu. Untuk kondisi psikologis, tentunya perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut secara komprehensif," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya