Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INSTITUSI pendidikan berstandar internasional, Sampoerna University melalui program studi Fakultas Teknik dan Teknologi kembali menghadirkan inovasi solutif mendukung perkembangan SDM sekolah dengan meluncurkan sistem otomasi perpustakaan digital.
Berbasis ramah lingkungan dengan mengaplikasikan energi terbarukan, sistem perpustakaan digital ini hadir di dua sekolah binaan yaitu SMAN 6 Cirebon dan SMPN 174 Jakarta.
Program ini merupakan bentuk komitmen seluruh sivitas universitas dalam pengabdian masyarakat menggunakan kompetensi profesi yang dimiliki.
Baca juga : Plugo Rangkul Strategi E-commerce D2C di Era Digital Modern
Dekan Fakultas Teknik dan Teknologi Sampoerna University Surya Danusaputro Liman, Ph.D, mengatakan,“Merupakan tanggung jawab kami untuk terus menghadirkan kegiatan inovatif demi kebaikan manusia dalam mewujudkan pelaksanaan nilai-nilai Tri Dharma Sampoerna University."
"Dengan adanya sistem otomasi perpustakaan di dua sekolah binaan ini, harapannya akan meningkatkan SDM pengelolaan perpustakaan sekolah serta mampu memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik,” jelasnya dalam keterangan, Kamis (5/1).
Menariknya lagi, perpustakaan digital yang diterapkan di sekolah-sekolah ini menggunakan energi terbarukan dari panel surya, sehingga tidak membebani listrik PLN yang umumnya dipakai.
Baca juga : Perlu Peningkatan Ekosistem Startup di Tanah Air dengan Buka Banyak 'Pemain'
Panel surya ini dipasang di atap gedung sekolah sehingga dapat menghasilkan listrik yang dibutuhkan oleh mesin server.
Listrik yang dihasilkan kemudian disimpan dalam baterai Li-ion yang dapat diisi ulang, sehingga mendukung pengoperasiaan teknologi mikrokomputer untuk perpustakaan.
Endah Tresia Sudarman, S.Pd., selaku Wakil Kepala SMAN 6 Kota Cirebon Bidang Humas menyambut positif inisiatif ini dan mengatakan,
Baca juga : PPDB di DKI Jakarta Dimulai Hari Ini, Cek Jadwal dan Syaratnya di Sini
“Sistem perpustakaan digital ini akan membuat proses pengolahan data koleksi perpustakaan di sekolah kami menjadi lebih cepat dan mudah, sehingga sangat membantu kami dalam menghadirkan pelayanan yang semakin efisien nantinya,” ungkapnya.
Fitur yang tersedia dalam perpustakaan digital ini di antaranya, sistem pengarsipan elektronik untuk pengelolaan koleksi perpustakaan, monitor peminjaman dan pengembalian buku, Online Public Access Catalog (OPAC), dan manajemen keanggotaan perpustakaan.
Fitur-fitur tersebut membantu mengotomasi semua aktivitas perpustakaan sekolah, sehingga warga sekolah dapat secara efektif dan efisien mencatat jumlah buku di perpustakaan, berapa banyak buku yang dikembalikan, dan hal-hal lain yang dulu memakan banyak waktu dan tenaga.
Baca juga : Anies Ingin Satukan Gedung SD, SMP, SMA agar Siswa Akur
Sambutan hangat juga disampaikan oleh Drs. Kuslani, M.Si selaku Kepala Sekolah SMPN 174 Jakarta. “Kami sangat senang karena program pengembangan sistem otomasi perpustakaan ini bertujuan untuk mempermudah integrasi perpustakaan kami yang sebelumnya masih menggunakan sistem manual."
"Sehingga, adanya sistem otomasi perpustakaan ini membuat kegiatan pengolahan, pengadaan, pelayanan sirkulasi dan administrasi perpustakaan dilakukan lebih efektif dan efisien,” ungkapnya.
Selain membangun sistem otomasi perpustakaan, pengembangan dan pemberdayaan SDM juga menjadi salah satu kegiatan bersama Sampoerna University dan sekolah binaan.
“Di SMAN 6 Cirebon, sejumlah guru kami bekali dengan kegiatan seminar bertajuk "Pendidikan Pengenalan Dunia Insinyur Dan Teknologi Pada Aplikasi Energi Baru dan Terbarukan" dan "Belajar Fisika Dan Matematika Melalui Simulasi Web" sebelum sistem perpustakaan itu diluncurkan," jelas Surya.
"Para guru, pustakawan, dan siswa di SMPN 174 Jakarta mendapatkan pengetahuan dan pelatihan melalui seminar dengan topik “Netiquette, Drone Technology, Renewable Energy, Education in Industrial Revolution 4.0.” pungkas Surya. (RO/OL-09)
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Semua buku hasil karya ILPN 2024 tersedia secara digital dan dapat diakses di press.perpusnas.go.id.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah resmi menambah jam operasional Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin hingga malam hari.
Saat ini, masyarakat yang berkunjung ke Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin bisa mencapai 3.600 orang.
Pembukaan museum dan perpustakaan lebih lama ini bisa menjadi sarana bagi para warga untuk belajar lebih banyak lagi.
Salah satu dampak yang disoroti adalah kerusakan koleksi perpustakaan yang jumlahnya mencapai ribuan
DEWASA ini, kita menyadari bahwa masyarakat informasi dengan kemajuan teknologi informasi dan big data telah menjadi tantangan besar bagi perpustakaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved