MENTERI Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate mengungkapkan bahwa pihaknya telah menutup 11 streaming TV radikal hingga 1.321 hoaks politik sejak 4 Januari 2023.
"Hingga saat ini, Kominfo telah menutup 11 streaming TV radikal serta 86 URL hingga 4 Januari 2023. Lalu, informasi terkait dengan hoaks sudah dilakukan penutupan atau penanganan konten sebanyak 1.321 hoaks politik," paparnya, Rabu (4/1).
Baca juga: PPATK Identifikasi Pendanaan Teroris Gunakan Aset Kripto
Lebih lanjut, Johnny menekankan bahwa pemilihan umum merupakan puncak dari pesta demokrasi negara. Dalam hingar-dengar pesta demokrasi, seluruh masyarakat memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam memilih pemimpin, maupun sosok di ranah legislatif.
"Mari kita jaga dengan baik, agar tetap kedepankan kultur dan etika politik yang baik. Menghormati para pemimpin kita. Mengamati para calon pemimpin kita," katanya.
Baca juga: Wapres Ingatkan Dana Baznas tidak Boleh Dipolitisasi
Dia juga berpesan kepada calon presiden, calon wakil presiden, serta calon pejabat lainnya, agar tidak menyebarkan informasi yang bersifat hoaks maupun hatespeech.
"Kami minta masyarakat untuk memanfaatkan ruang digital dengan cara lebih bertanggung jawab," tandas Johnny.(OL-11)