Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) melaporkan sebanyak 58.638 calon jemaah haji 2022 menarik kembali setoran haji mereka. Ada sejumlah faktor penyebab, seperti sakit, wafat dan alasan lainnya.
“Pokoknya semua yang berangkat, entah tahun depan, 15 tahun lagi, atau 20 tahun lagi. Yang jelas pada 2022, ada 58 ribu lebih calon jemaah yang membatalkan," jelas Kabubdit Pendaftaran Haji dan Umrah Kemenag Nur Cholis saat dihubungi, Rabu (28/12).
"Kita nggak cek satu-satu yang membatalkan itu yang berangkat tahun berapa. Artinya, pada saat mereka sudah daftar, entah kapan berangkatnya mereka membatalkan,” imbuhnya.
Baca juga: Indeks Kepuasan Haji 2022 Capai 90,45, Menag: Terima Kasih Jemaah
Adapun total jemaah yang melakukan penarikan setoran awal haji pada tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Diketahui, tahun lalu sebanyak 52.067 calon jemaah haji dan pada tahun ini sekitar 58.868 orang.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief membenarkan banyaknya calon jemaah haji yang menarik kembali setoran dana haji. Kondisi itu dikarenakan sejumlah jemaah tidak sabar menunggu antrean haji.
“Itu hak mereka. Kita sudah menyampaikan bahwa memang antrean haji agak panjang. Kami melihat juga memang belum semua paham, bahwa panjangnya antrean itu jemaah bisa mewariskan kuota haji mereka kepada ahli waris,” tutur Hilman.
Pihaknya tidak bisa melarang ataupun menahan dana haji yang telah masuk. Termasuk, jika jemaah ingin mengalihkan setoran haji untuk berangkat umrah.
Baca juga: Tarif Hotel di Arab Saudi Meroket, Biaya Haji Berpotensi Naik
“Kalau mereka memutuskan untuk umrah, mereka terpaksa harus menarik setoran awal. Itu sebetulnya biasa saja. Saat ini, belum ada pengumuman tentang kuota (haji). Mungkin banyak yang melihat angka di Siskohat, (antrean) itu sangat panjang," sambung dia.
Terkait jemaah haji berusia di atas 60 tahun dengan daftar tunggu yang panjang, dapat menggunakan opsi untuk memberikan kuota haji kepada ahli waris. Opsi lainnya ialah memanfaatkan dana tersebut untuk umrah.
"Sebetulnya, sudah bisa diprediksi (dari Siskohat) bahwa jemaah itu memang sulit harapannya, terutama lansia. Apalagi, kalau harus menunggu 15-20 tahun lagi. Usianya sudah 60 tahun atau 65 tahun. Itu kan susah,” pungkas Hilman.(OL-11)
BP Haji menegaskan bahwa wacana pemotongan kuota haji Indonesia 2026 batal dilakukan.
PEMERINTAH Arab Saudi disebut berencana mengurangi kuota haji Indonesia hingga 50 persen di tahun 2026. Meskipun belum ada kepastian, kabar tersebut tentu menimbulkan rasa khawatir.
KEPALA BP Haji, Mochammad Irfan Yusuf, mengatakan pemerintah Arab Saudi berencana mengurangi kuota haji Indonesia hingga 50 persen pada pelaksanaan ibadah haji 2026.
Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menyebut, ada wacana pengurangan kuota haji Indonesia hingga mencapai 50 persen dari total yang diberikan di haji 2025.
SETELAH menyelesaikan puncak prosesi ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), seluruh jemaah haji kini bersiap memasuki fase akhir ibadah haji dan proses kepulangan.
IBADAH haji diperkirakan akan berlangsung pada musim semi selama delapan musim haji. Kemudian, diikuti dengan musim dingin selama delapan musim hingga 2050. Simak kalender musim hajinya
HARI Raya Idul Adha 1446 H / 2025 M telah berakhir seiring berlalunya hari tasyrik. Pelajaran tentang ketahanan keluarga yang bercermin pada Ibrahim
Sebanyak 83.235 peserta mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025 berbasis komputer atau Sistem Seleksi Elektronik.
Kementerian Agama menegaskan bahwa tidak ada pungutan liar atau pungli yang dilakukan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dalam Program Safari Wukuf.
Skema Tanazul yang rencananya akan diikuti sekitar 37.000 jemaah tiba-tiba dibatalkan dan diundur untuk penyelenggaraan haji tahun depan.
KETUA Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI), Tulus Abadi mengatakan permasalahan terkait dengan keberangkatan jemaah haji dari Indonesia masih kerap terjadi setiap tahunnya.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menanggapi kabar viral di media sosial yang menyebut kemungkinan dibukanya kembali penerbitan proses visa haji furoda pada 1 Juni 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved