Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Sejumlah Wilayah Waspada Banjir Rob Sepekan ke Depan

Atalya Puspa
27/12/2022 15:55
Sejumlah Wilayah Waspada Banjir Rob Sepekan ke Depan
Badai Rob Landa rumah warga di Kabupaten Sikka.(MI/Gabriel Langga)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya potensi banjir rob di sejumlah wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.

"Ada febomena yang penting, yaitu potensi banjir pesisir atau rob dalam sepekan ke depan. Potensi itu ada di 21 pesisir tapi waktunya sangat berbeda-beda," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Guswanto dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (27/12).

Ia memeberkan, fenomena bulan baru pada yanggal 23 Desember dan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada tanggal 24 Desember 2022 berpotensi menigkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Di antaranya pesisir Aceh, pesisir Sumatra Utara, pesisir Sumatra Barat, pesisir Lampung, pesisir Kepulauan Riau, pesisir Bangka Belitung.

Selain itu berpotensi juga terjadi di pesisir Banten, pesisir DKI Jakarta, pesisir Jawa Barat, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir Nusa Tenggara Barat, pesisir Nusa Tenggara Timur, pesisir Kalimatan Barat, pesisir Kalimantan Tengah, pesisir Sulawesi Utara, pesisir Maluku Utara, pesisir utara Paua dan pesisir Papua Selatan.

Baca juga: Moeldoko: Pelarangan Ibadah Bentuk Kemunduran Bangsa

"Kondisi ini secara umum dapat menggangu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiaman pesisir serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," kata Guswanto

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memerhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," pungkas dia. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya