Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Presiden Minta BPDLH Fokus pada Dua Program Prioritas

Andhika Prasetyo, Atalya Puspa
21/12/2022 23:05
Presiden Minta BPDLH Fokus pada Dua Program Prioritas
Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan pers.(Antara)

PRESIDEN Joko Widodo memerintahkan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) untuk fokus menyalurkan anggaran yang dimiliki kepada dua program prioritas, yakni penanganan sampah dan perbaikan lingkungan hidup.

Menurut Jokowi, sapaan akrabnya, dua hal tersebut merupakan persoalan besar yang sedang dihadapi bangsa ini. Konsentrasi harus dilakukan, supaya penanganan efektif dan berjalan sesuai target. Sehingga, memberi dampak nyata bagi Indonesia dan dunia.

"Dana yang ada, saya minta untuk konsentrasi di dua hal dulu. Setelah itu, baru masuk ke yang lain. Jangan sampai semua digarap, anggaran diecer-ecer ke mana-mana, akhirnya tidak kelihatan dan tidak memberikan dampak," ujar Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional BPDLH, Rabu (21/12).

Baca juga: Daerah di Pantura Jateng Bersiaga Hadapi Rob Akhir Tahun

Lebih lanjut, Kepala Negara menjelaskan terkait urusan sampah. Awalnya, upaya penanganan limbah sudah dijalankan di berbagai daerah. Hanya saja, karena hal tersebut tidak difokuskan, termasuk dalam pendanaan, program yang ada pun bergerak secara tidak jelas.

"Saya pengalaman sejak (jadi) Wali Kota Solo sampai sekarang, urusan sampah belum pernah beres. Urusan yang taping fee sampai sekarang itu di Solo belum beres. Sudah 20 tahun yang lalu, sampai sekarang belum beres," imbuhnya.

Adapun masalah serupa juga terjadi di wilayah DKI Jakarta. Sejak dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga sekarang, proyek pengolahan sampah di Sunter belum juga beres.

Baca juga: Lima Kebiasaan agar Tubuh Tetap Sehat Versi Kementerian Kesehatan

"Oleh karena itu, tolong badan ini dorong urusan sampah, selesaikan. Sehingga, sampah tidak lari ke sungai, ke laut, menjadi kotoran sebuah kota," pungkas Jokowi.

Kemudian, program kedua yang harus menjadi fokus adalah perbaikan lingkungan hidup. Upaya tersebut bisa dilakukan dengan membangun pusat persemaian, sebagaimana telah dilakukan pemerintah pusat di Rumpin, Jawa Barat, serta Ngurah Rai, Bali.

Nursery center akan digunakan untuk mengembangkan bibit tanaman, yang memiliki kemampuan untuk menjaga lingkungan, seperti mangrove.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya