Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PRESIDEN Joko Widodo memerintahkan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) untuk fokus menyalurkan anggaran yang dimiliki kepada dua program prioritas, yakni penanganan sampah dan perbaikan lingkungan hidup.
Menurut Jokowi, sapaan akrabnya, dua hal tersebut merupakan persoalan besar yang sedang dihadapi bangsa ini. Konsentrasi harus dilakukan, supaya penanganan efektif dan berjalan sesuai target. Sehingga, memberi dampak nyata bagi Indonesia dan dunia.
"Dana yang ada, saya minta untuk konsentrasi di dua hal dulu. Setelah itu, baru masuk ke yang lain. Jangan sampai semua digarap, anggaran diecer-ecer ke mana-mana, akhirnya tidak kelihatan dan tidak memberikan dampak," ujar Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional BPDLH, Rabu (21/12).
Baca juga: Daerah di Pantura Jateng Bersiaga Hadapi Rob Akhir Tahun
Lebih lanjut, Kepala Negara menjelaskan terkait urusan sampah. Awalnya, upaya penanganan limbah sudah dijalankan di berbagai daerah. Hanya saja, karena hal tersebut tidak difokuskan, termasuk dalam pendanaan, program yang ada pun bergerak secara tidak jelas.
"Saya pengalaman sejak (jadi) Wali Kota Solo sampai sekarang, urusan sampah belum pernah beres. Urusan yang taping fee sampai sekarang itu di Solo belum beres. Sudah 20 tahun yang lalu, sampai sekarang belum beres," imbuhnya.
Adapun masalah serupa juga terjadi di wilayah DKI Jakarta. Sejak dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga sekarang, proyek pengolahan sampah di Sunter belum juga beres.
Baca juga: Lima Kebiasaan agar Tubuh Tetap Sehat Versi Kementerian Kesehatan
"Oleh karena itu, tolong badan ini dorong urusan sampah, selesaikan. Sehingga, sampah tidak lari ke sungai, ke laut, menjadi kotoran sebuah kota," pungkas Jokowi.
Kemudian, program kedua yang harus menjadi fokus adalah perbaikan lingkungan hidup. Upaya tersebut bisa dilakukan dengan membangun pusat persemaian, sebagaimana telah dilakukan pemerintah pusat di Rumpin, Jawa Barat, serta Ngurah Rai, Bali.
Nursery center akan digunakan untuk mengembangkan bibit tanaman, yang memiliki kemampuan untuk menjaga lingkungan, seperti mangrove.(OL-11)
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
a mengungkapkan khusus untuk sampah plastik masih menjadi permasalahan di desanya karena belum mampu untuk diolah.
PEMERINTAH menargetkan pengentasan masalah sampah di Indonesia selesai 100 persen pada 2029 mendatang. Lebih 60 persen sampah di Indonesia belum terkelola dan dibuang sembarangan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membentuk Satgas Pengelolaan Sampah untuk mempercepat solusi darurat sampah dan mendukung target Indonesia bebas sampah 2029
DI tengah krisis iklim yang kian nyata dan ketidakadilan sistemis terhadap perempuan yang terus menganga, Indonesia membutuhkan lebih dari sekadar kepemimpinan yang cerdas dan tegas.
Ketika wilayah jelajah buaya menyempit akibat alih fungsi lahan dan pembangunan permukiman, buaya cenderung masuk ke lingkungan manusia untuk mencari makan.
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menyelenggarakan serangkaian kegiatan lingkungan bertema Beat Plastic Pollution atau Hentikan Polusi Plastik.
Sebagai bentuk implementasi nyata dari komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Krakatau Posco menjalankan program konservasi mangrove di Desa Lontar, Serang
Hotel ibis Palembang Sanggar dengan bangga mengumumkan keberhasilan meraih sertifikasi Green Key, sebuah penghargaan prestisius bertaraf internasional
Kepolisian RI dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk sinergi dalam penegakan hukum guna memastikan kelestarian lingkungan hidup Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved