Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MASALAH limbah B3 yang tidak dikelola dengan baik, akan menjadi bom waktu bagi kesehatan manusia. Hal itu ditekankan dokter spesialis okupasi Muhammad Ilyas.
"Jangan sampai karena sampah dan limbah B3 yang dikelola secara amburadul, menciptakan apa yang disebut sebagai generasi mutan. Artinya mereka mudah sakit, atau memiliki penyakit yang dulu tidak ada," tuturnya dalam seminar virtual, Selasa (13/12).
Adapun masalah kesehatan yang timbul akibat limbah B3 di lingkungan memang tidak muncul dalam waktu singkat. Menurut Ilyas, butuh waktu yang panjang agar limbah tersebut membentuk satu penyakit dalam tubuh, karena sifat limbah B3 berakumulasi.
Baca juga: Limbah Makanan Meningkat, Iklim Kian Terancam
Sebagai contoh, merkuri yang selama ini dianggap sebagai senyawa berbahaya, memang tidak akan menimbulkan penyakit ataupun kematian, jika diminum secara langsung oleh manusia. Namun, merkuri akan jadi berbahaya saat dihirup dan bersentuhan dengan kulit.
Senyawa tersebut kemudian akan masuk ke dalam tubuh dan menyatu dengan darah. Lalu, memberikan pengaruh yang buruk terhadap gen. "B3 yang masuk ke tubuh bisa menyebabkan perubahan secara menahun. Genetiknya akan berubah dan diturunkan ke anak-anaknya kelak," jelas Ilyas.
"Mungkin sekarang mereka sehat, tapi genetiknya tidak. Ketika mempunyai anak, lahirlah anak yang memiliki penyakit leukimia, kelainan jantung, ataupun tuli. Ini yang disebabkan pengaruh bahan kimia terakumulasi dari ibu ataupun ayahnya," imbuh dia.
Baca juga: Finlandia Tertarik Investasi Pengelolaan Air Limbah di IKN
Sekretaris Direktorat Jenderal PSLB3 KLHK Sayid Muhadhar menyebut pemerintah telah membuat serangkaian aturan untuk pengelolaan limbah B3. Aturan itu bahkan telah mencakup tahap awal proses produksi produk B3.
"Pemerintah sudah antisipasi saat produksi dengan proses registrasi. Untuk apa sebenarnya produk itu, apa isinya, agar produsen bisa aware. Serta, memberikan informasi pada produknya kepada masyarakat," kata Sayid.
Pemerintah juga membuat aturan terkait produk dan limbah B3, serta tata cara penyimpanannya. Untuk masyarakat, Sayid mengimbau agar membaca dengan cermat petunjuk penggunaan produk B3 yang sering ditemui. Seperti, batu baterai, cairan pembunuh serangga, hingga cairan pembersi lantai.(OL-11)
Tiga sayuran ini tidak boleh dimakan dalam kondisi mentah karena menggandung zat berbahaya.
Tim gabungan melakukan inspeksi dan mengambil sampel gula merah di sebuah industri gula merah di Blora, Jawa Tengah yang diduga mengandung zat berbahaya.
Beberapa tanaman hias mengandung zat beracun yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada hewan peliharaan, mulai dari iritasi mulut hingga gagal ginjal.
Jangan sembarangan membuang kembang api setelah perayaan tahun baru ya. Ini cara membuangnya tanpa merusak lingkungan.
Bahan kimia berbahaya merupakan kategori yang mencakup berbagai senyawa dan elemen dengan sifat-sifat yang berpotensi menimbulkan ancaman serius terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
PEMERINTAH Indonesia berkomitmen untuk menghapuskan polychlorinated biphenyls (PCBs), yang merupakan senyawa berbahaya dan beracun dan tidak mudah terurai di lingkungan pada 2028.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Sebuah kota industri di selatan Tiongkok melaporkan lebih dari 3.100 kasus chikungunya sepanjang bulan ini, menjadikannya wabah terbesar penyakit yang ditularkan nyamuk di Tiongkok
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) tak hanya menyerang anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa terinfeksi dan mengalami komplikasi berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved