Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi terus berupaya menyiapkan talenta-talenta digital untuk mengisi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) strategis di Kawasan Prioritas Nasional, yaitu Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus. Salah satu upayanya adalah melalui kegiatan SMK Digital Bootcamp.
SMK Digital Bootcamp merupakan program pelatihan intensif kepada perwakilan peserta didik dan guru dari SMK pelaksana program Berbasis Industri 4.0 serta SMK pelaksana program Pusat Keunggulan sektor prioritas hospitality dan ekonomi kreatif tahun 2022, baik skema regular maupun pemadanan dukungan.
Pelatihan SMK Digital Bootcamp terdiri atas rangkaian materi di dalam dan luar ruang kelas, mulai dari webinar dan penugasan pra acara, talk show & workshop, idea show case, adventure journey, api ekspresi, hingga digital exhibition.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi), Kiki Yuliati, saat membuka acara mengatakan kompetensi digital menjadi keahlian yang sangat penting dan dibutuhkan untuk bisa bersaing dan survive di industri 4.0.
“Tentu bukan hanya hard skills mengenai komputasi, otomatisasi, dan digitalisasi saja, tetapi juga soft skills tentang hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh mesin, seperti leadership, komunikasi, critical thinking, problem solving,” kata Kiki di Denpasar, Bali
Oleh karena itu, Dirjen Kiki melihat bahwa kegiatan SMK Digital Bootcamp merupakan kesempatan emas untuk para peserta menyerap sebanyak-banyaknya pengalaman dan mempelajari soft skills penting termasuk menjadi pribadi yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.
Masih menurut Dirjen Kiki, semangat Merdeka Belajar pendidikan vokasi diwujudkan dengan membuka diri untuk mengajak seluruh stakeholder, entitas dunia kerja, dunia usaha yang besar hingga UMKM, NGO, pemerintah daerah, serta kementerian atau lembaga untuk masuk bersama berkolaborasi menyusun langkah konkret.
“Kerja sama ini harus mendalam, menyeluruh, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Direktur SMK Wardani Sugiyanto pada kesempatan yang sama mengatakan, sebagai kawah candradimuka, kegiatan SMK Digital Bootcamp ini diharapkan akan melahirkan talenta digital Indonesia masa depan, termasuk guru-guru yang hebat yang memiliki inovasi pembelajaran serta andal dalam implementasi Kurikulum Merdeka dengan Platform Merdeka Mengajar.
Baca juga : Mahasiswa Prodi MKE dari NHI Bandung Gelar Intimate Healing Festival
Harapannya para lulusan SMK yang akan memiliki mindset digital dan penuh semangat inovasi dalam membuat start up maupun usaha lainnya yang berangkat dari keresahan dan permasalahan sosial di sekitar.
“Kami berharap kegiatan SMK Digital Bootcamp ini mampu meningkatkan hardskills maupun softskills peserta didik serta guru dalam hal kompetensi digital yang nantinya mampu menjadikan lulusan SMK diserap dan diapresiasi tinggi oleh dunia kerja,” kata Direktur Wardani.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Kementerian Perindustrian RI, Restu Yuni mengatakan, sektor industri merupakan sektor yang sangat penting di Indonesia yang memberikan kontribusi secara signifikan. Namun, kenyataannya SDM Industri belum mampu memenuhi kebutuhan industri dan baru hanya bisa memenuhi 20 persen dari jumlah yang dibutuhkan.
“Oleh karena itu, lembaga pendidikan dan kementerian harus mampu menyiapkan siswa-siswi SMK untuk mampu mengisi SDM Industri,” kata Restu Yuni, saat memberikan sambutannya mewakili Menteri Perindustrian RI.
Kementerian Perindustrian sendiri telah membentuk Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0) untuk pengembangan SDM. PIDI 4.0 bertujuan untuk membantu industri di Indonesia bertransformasi menuju industri 4.0. PIDI 4.0 menyediakan lima layanan utama dalam membantu industri bertransformasi ke industri 4.0, yaitu showcase center, capability center, ecosystem for industry 4.0, dan delivery center.
“Di sekolah-sekolah sudah ada materi wajib terkait industri 4.0, dan lembaga pendidikan harus juga sesuai dengan hal tersebut sehingga modul-modul yang disusun telah diwajibkan untuk dimiliki,” kata Restu.
Acara SMK Digital Bootcamp berlangsung selama empat hari, yakni sejak 6 hingga 9 Desember 2022. Rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Direktorat SMK tersebut dilakukan secara tatap muka dengan melibatkan 600 orang peserta yang terdiri atas 272 orang guru dan 328 orang siswa dari 207 sekolah.
Selain dihadiri oleh pejabat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek dan Kementerian Perindustrian, pembukaan acara yang dikemas dalam Stadium General dan Opening Ceremony tersebut, juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Bali, Ni Nyoman Raihartini. (RO/OL-7)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Peserta kegiatan itu adalah siswa-siswi SMAN 54 Jakarta, SMKN 1 Jakarta, dan SMKS Gema Nusantara.
PENGUASAAN bahasa asing penting bagi pelajar SMK. Demikian disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq.
Langkah tersebut merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi dengan SMA/SMK swasta di seluruh wilayah provinsi yang telah ditetapkan pada Hari Pendidikan Nasional, Jumat (2/5) lalu.
Siswa SMK Metland telah banyak kerja sama untuk magang dan kerja di luar negeri.
DI tengah dunia yang semakin sibuk dan bising, kemampuan untuk mendengarkan menjadi keterampilan yang makin langka dan sering kali diabaikan.
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
Salah satu langkah strategis yang kini mulai diadopsi adalah penggunaan barcode atau QR code sebagai identitas digital untuk menjamin keaslian barang.
Kabar keterlibatan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam rencana akuisisi GoTo oleh Grab menandai fase baru peran negara dalam menjaga kedaulatan digital.
Ketika anak terlalu sering melihat konten negatif yang muncul seperti kekerasan mereka bisa menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa atau wajar.
Inklusi tanpa pemahaman yang cukup justru akan memperbesar potensi kerugian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved