Mahasiswa Prodi MKE dari NHI Bandung Gelar Intimate Healing Festival

MAHASISWA program studi Manajemen Konvensi dan Event (MKE) dari Politeknik Pariwisata NHI Bandung pada 20 November 2022 sukses menggelar kegiatan InHeal Fest atau Intimate Healing Festival di Treetop Cikole Jayagiri, Lembang, Bandung.

Acara offline yang mengusung tema ‘Intimate Healing’ pertama di Bandung ini, digelar dalam rangka pembelajaran dan pengaplikasian mata kuliah Aplikasi Manajemen Creative Event Program Studi Manajemen Konvensi & Event.

Pada mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengolah kreativitas dan inovasi dalam merancang dan menyelenggarakan sebuah event.

Menimbang dari peluang-peluang yang ada tersebut, para mahasiswa menyadari pada pasca-pandemi ini, banyaknya aktivitas yang secara spontan berubah menjadi lebih padat, membuat lahirnya satu kata yang sampai sekarang tidak pernah habis eksistensinya, yaitu Healing.

Healing atau yang juga disebut-sebut sebagai Coping Mechanism generasi zaman sekarang, menjadi trend tersendiri untuk tiap orang melepaskan penat aktivitas mereka dengan bepergian ke luar kota hingga ke luar negeri.

Baca juga: Singapore Management University (SMU) Resmikan Overseas Centre Jakarta 

Kondisi inilah yang menjadi titik terang para mahasiswa MKE semester 5 (lima) untuk menjadikan konsep intimate healing sebagai peluang sekaligus memberi ‘angin segar’ bagi industri event yang belakangan ini banyaknya diramaikan oleh konser atau festival musik.

InHeal Fest sendiri telah melakukan beberapa pendekatan pada pre-event, salah satunya dengan Tiktok Live Talkshow bertajuk Unlock Your Positive Energy yang telah dilaksanakan pada 30 Oktober 2022 lalu, dengan narasumber dari acara ini yaitu Grace Maretta, M.Psi., Psikolog.

Talkshow tersebut berlangsung dengan lancar dan sukses serta memberikan insight yang sangat baik dengan total viewers sebanyak 1,8K akun.

Adapun puncak dari acara InHeal Fest yang telah diselenggarakan pada Minggu, 20 November 2022, dirancang menjadi 3 program utama, yaitu Body (kegiatan Yoga & Qigong), Mind (Kegiatan Art & Craft), dan Soul (kegiatan Soundbath).

Program Body terdiri dari kegiatan Yoga dan Qigong, dipandu oleh instruktur professional khusus, yaitu instruktur Aini Sofie (Yoga) & instruktur Iwan Setiawan (Qigong). Adapun peserta Yoga diikuti oleh 24 peserta dan Qigong diikuti oleh 29 peserta.

Sementara itu, Program Mind yang berupa kegiatan Art & Craft, dikembangkan menjadi empat kegiatan, yang didampingi oleh instruktur dari Splendore Work-Shop.

Art & Craft ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta dan pengunjung sejumlah 115 orang, dengan yang mengikuti kegiatan Punch Needle berjumlah 21 orang, Clay Art 35 orang, Beads 28 orang dan Crochet 31 orang.

Kemudian pada program ketiga yaitu Soul, berupa kelas Soundbath atau terapi musik dengan tujuan untuk membantu menenangkan pikiran dan raga ini, diikuti oleh total 41 orang, dengan sesi 1 sebanyak 22 orang dan sesi 2 sebanyak 19 orang.

Kegiatan ini dipandu oleh instruktur Yuli Tjahyadi pada tiap sesinya, yang sudah sangat terkenal dan ahli di bidang soundbath ini.

Sementara itu, juga ada kegiatan Bazaar yang memiliki total 15 tenants, diantaranya; 5 tenant makanan (Sa.Co Bites, Good Belly, Makna Patisserie, Maow Makan, Nick’s Bowl), 3 tenant minuman (Netisane, Meracik Latte, Jamu Mba Pri), 5 tenant aromatherapy (Poppetite, Dyafa Oil, Anjasmara, Wax N Beyond, Gheagray Spa Reflexology), 1 tenant pakaian (Fitflo), dan 1 Tea Class (Teabumi).

Selama berlangsungnya kegiatan, para pengunjung juga ditemani degan Live Music Performance talent-talent lokal Bandung yaitu Moonwaves, If, Badai Keke, dan Unknown Pleasures.

Penampilan diawali dengan Moonwaves yang membawakan 10 lagu, If membawakan 7 lagu, Badai keke membawakan 9 lagu, dan acara ditutup dengan penampilan dari Unknown Pleasures yang membawakan 8 lagu dengan sangat ciamik menutup rangkaian acara InHeal Fest.

Tak dapat dipungkiri, Creative Event menjadi suatu tantangan besar tersendiri bagi para mahasiswa MKE setiap tahunnya untuk selalu memberikan gebrakan inovasi dan beradaptasi dengan trend,  uniqueness dan konsep berbeda tiap tahunnya.

InHeal Fest ini pun telah menjadi Creative Event ke-11 (sebelas) yang berhasil diselenggarakan para mahasiswa Manajemen Konvensi dan Event semester 5 (lima).

Sementara itu, Koordinator Media Partner InHeal Fest, Fitri Permata Putri, memaparkan bahwa kegiatan ini memiliki potensi tinggi terhadap perekonomian industri kreatif.

“Kami berharap bahwa Creative Event 2022 InHeal Fest ini dapat menjadi jembatan bagi industri kreatif khususnya destinasi-destinasi pariwisata yang mungkin belakangan sempat terbengkalai pasca pandemi, untuk bangkit dan kembali melihat potensi-potensi besar lewat adanya event-event seperti ini dan tidak berhenti berkarya di era peralihan ini.” terang Fitri. 

Fitri juga berharap kepada para penyelenggara event lainnya, dengan adanya InHeal Fest akan makin banyak event yang yang diadakan di destinasi-destinasi pariwisata, yang masih sangat banyak untuk dieksplorasi.

"Karena selain dapat menarik minat kunjungan wisatawan, tentunya juga dapat membantu destinasi pariwisata tersebut, sekaligus mendukung perekonomian industri kreatif," ucapnya. (RO/OL-09)