Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

SGOT dan SGPT Anda Tinggi? Ini Artinya

Meilani Teniwut
06/12/2022 06:15
SGOT dan SGPT Anda Tinggi? Ini Artinya
Ilustrasi(Wholefoodmagazine)

TUJUAN pemeriksaan SGOT dan SGPT adalah untuk mengetahui seberapa baik fungsi hati dan beberapa organ lainnya. Hasil yang tinggi dapat menandakan adanya gangguan fungsi hati yang perlu diperiksa lebih lanjut.

Lalu apa sih yang dimaksud dengan SGOT dan SGPT itu ? Berikut ini adalah penjelasan lengkap yang telah dirangkum dari berbagai sumber. 

Pengertian SGOT dan SGPT

Serum glutamic oxaloacetic transaminase (SGOT) adalah enzim yang biasanya ditemukan pada organ hati (liver), jantung, ginjal, hingga otak.

Baca juga : Sistem Ekskresi pada Manusia, Organ-Organ, dan Gangguannya 

Sementara itu, SGPT atau serum glutamic pyruvic transaminase adalah enzim yang paling banyak dijumpai dalam liver. Meski begitu, SGPT dapat ditemukan organ lainnya dalam jumlah yang sedikit.

SGPT dan SGOT memiliki fungsi yang sama dalam sistem pencernaan, yaitu membantu mencerna protein dalam tubuh. Kadar kedua enzim ini dapat diketahui lewat pemeriksaan fungsi hati melalui tes darah.

Kadar Normal SGOT dan SGPT

Kadar SGOT normal adalah 3-45 µ/l (mikro per liter), sedangkan nilai SGPT normal adalah 0-35 µ/l

Baca juga : Mengenal Penyakit Hepatitis A, Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Hasil SGOT dan SGPT yang normal belum tentu menunjukkan bahwa seseorang bebas dari penyakit hati. 

Karena, pada kasus penyakit hati kronis (menahun dan berjalan perlahan), dapat ditemukan kadar enzim SGOT dan SGPT yang normal atau hanya meningkat sedikit. Kondisi ini sering ditemukan pada kasus hepatitis B kronik atau hepatitis C kronik.

Enzim hati akan meningkat ketika sel-sel hati mengalami kerusakan yang masif. Sedangkan pada infeksi hati kronik (menahun), sel hati mengalami kerusakan secara perlahan-lahan sehingga kenaikan SGOT dan SGPT tidak signifikan bahkan terlihat normal. Oleh sebab itu, pada penyakit hati seperti ini diperlukan jenis pemeriksaan lainnya.

Baca juga : Doa Masuk Rumah Latin dan Artinya, Serta Keutamaannya

Arti SGPT tinggi

Normalnya, SGPT banyak terdapat di dalam sel-sel hati. Namun, ketika organ tersebut mengalami kerusakan, enzim ini akan keluar dari sel, kemudian masuk ke dalam pembuluh darah. Kondisi ini yang menyebabkan meningkatnya SGPT di dalam tubuh.

Organ hati belum tentu rusak jika kadar SGPT meningkat. Namun, sebagian besar kasusnya menandakan adanya gangguan fungsi hati.

Ketika hasil pemeriksaan SGPT memperlihatkan kadar yang tinggi, dokter akan melakukan tes penunjang terkait fungsi hati. Misalnya:

Baca juga : 7 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mencegah Penuaan Dini!

  • Tes tingkat albumin. Ini dilakukan untuk memeriksa ketidaknormalan tingkat albumin (protein) tubuh.
  • Tes bilirubin. Ini dilakukan untuk memeriksa ketidaknormalan zat kuning dalam darah (bilirubin).
  • Tes waktu protrombin. Ini dilakukan untuk mendeteksi masalah dalam proses pembekuan darah.

Arti SGOT tinggi

SGOT tidak berada di dalam organ hati saja. Jadi, ketika kadar enzim ini meningkat, bukan berarti masalahnya terdapat pada hati. 

Namun, bila dalam tes darah diketahui SGOT meningkat dan tidak normal, kemungkinan besar kamu mengalami gangguan fungsi hati.

SGOT memang sering kali dianggap sebagai enzim hati, sehingga bila kadarnya tinggi, dicurigai terdapat gangguan fungsi hati.

Baca juga : Manfaat Makan Jengkol untuk Kesehatan, bisa Mencegah Penyakit Jantung

Meski begitu, tingginya kadar enzim ini enggal selalu menandakan gangguan fungsi hati. Lalu, selain masalah hati apa yang bisa menyebabkan meningkatkan kadar SGOT?

Dalam dunia medis, meningkatkan kadar SGOT juga berhubungan penyakit celiac, penyakit pada otot rangka, hingga hipertiroid (kasusnya jarang terjadi). Nah, ketiga penyakit tersebut juga bisa sama memicu meningkatkan kadar SGOT. (OL-1)

Baca juga : 40 Hari ke Depan, Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya