Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PRESIDEN Joko Widodo mengucapkan selamat Hari Disabilitas Internasional yang diperingtati setiap 3 Desember. Presiden mengajak seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah baik di tingkat pusat sampai ke daerah untuk memastikan terpenuhinya hak-hak penyandang disabilitas.
"Melalui regulasi dan kebijakan serta melalui budaya masyarakat yang inklusif, melalui kerja sama antarkomisi nasional disabilitas dan seluruh komponen bangsa kita bisa meningkatkan partisipasi aktif penyandang disabilitas dalam pembangunan dan mendorong terbukanya akses layanan publik yang ramah disabilitas," ujar Jokowi seperti dikutip dari laman YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/12).
Penyandang disabilitas, ujar presiden, harus memperoleh kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak, bekerja dan berkarier, serta berprestasi. Presiden secara khusus meminta agar lembaga pemerintahan, perusahaan milik negara serta sektor swasta meningkatkan serapan tenaga kerja bagi penyandang disabilitas.
Baca juga: Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut Pandangan Ulama
"Saya minta serapan tenaga kerja disabilitas di lembaga-lembaga pemerintahan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan swasta agar terus ditingkatkan. Oleh karena itu peningkatan keterlampilan bagi kalangan disabilitas harus diberikan prioritas," ucapnya.
Prestasi penyandang disabilitas di bidang olahraga, terang presiden, sangat membanggakan. Salah satunya, presiden menyebut raihan mendali dari penyelenggaraan ASEAN Paragames yang mana Indonesia menjadi tuan rumah tahun ini.
"Agustus 2022 kita menjadi tuan rumah ASEAN Paragames ke-11, menjadi juara umum dengan raihan 425 mendali," papar Jokowi.
Ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadikan Indonesia rumah yang nyaman dan ramah bagi penyandang disabilitas untuk berkarya dan meraih prestasi. (OL-4)
KARYA seni bisa menjadi salah satu media untuk meningkatkan kemampuan dan mendukung kreativitas berbagai kalangan, termasuk kalangan disabilitas.
KOMISI Nasional Disabilitas (KND) mengapresiasi program Safari Wukuf dalam penyelenggaraan haji tahun 2025. Program ini dinilai sebagai contoh praktik baik.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Hal ini diungkapkan Ketua YLKI Niti Emiliana dalam keterangannya dalam upaya mendorong DKI Jakarta kota yang ramah bagi konsumen disabilitas.
Pembatalan dilakukan karena belum adanya jaminan dari pemerintah terkait kepastian penyelenggaraan.
BERAGAM pertimbangan pribadi serta masukan dari pihak luar untuk merampungkan persoalan Kapolri terpilih Komjen Budi Gunawan dianggap sudah cukup oleh Presiden Joko Widodo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved