Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar Konferensi Zakat Internasional ke-6 atau The 6th Indonesian Conference of Zakat (ICONZ) 2022 di Main Auditorium UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah, 30 November-1 Desember 2022. Konfrensi kali ini bertema "Eskalasi Pemulihan Ekonomi untuk Pertumbuhan Sosio-Ekonomi yang Tangguh dan Berkelanjutan melalui Pengelolaan Zakat yang Lebih Inklusi".
"Kegiatan The 6th ICONZ ini dilakukan sebagai wadah pertemuan antara praktisi, akademisi, serta profesional dalam merumuskan strategi pengentasan kemiskinan dan pembangunan yang berkelanjutan melalui dana zakat," ujar Ketua Baznaz RI KH. Noor Achmad.
Noor mengatakan, upaya Pemulihan Ekonomi untuk pertumbuhan sosio-ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan menjadi penting untuk dilakukan pascaketidakstabilan ekonomi global yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19. "Pendalaman isu mengenai langkah-langkah yang perlu untuk diambil serta tantangan dan hambatan seperti apa saja yang akan dihadapi dalam mengelola dampak sosial dan langkah-langkah ekonomi dan untuk pemulihan yang berkelanjutan dan inklusif," jelasnya.
Karena itu, Noor berharap, hasil diskusi The 6th ICONZ dapat menjadi rekomendasi yang mampu diterapkan dalam manajemen Lembaga Pengelola Zakat (LPZ) agar pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan dana zakat sehingga dapat membangun ketahanan masyarakat khususnya mustahik di tengah pandemi dan juga membuka peluang kesejahteraan bagi mustahik.
"Usaha-usaha yang kita lakukan untuk membuat kekuatan ekonomi dari zakat tentu harus kita kembangkan terus menerus. Saya berharap melalui konferensi ini bisa menghasilkan bagaimana kita bisa mengelaborasi dan memperkuat bagaimana zakat di Indonesia lebih kuat lagi," jelasnya.
Wakil Menteri Agama Dr. H. Zainut Tauhid Sa'adi saat membuka konfrensi mengatakan kegiatan ICONZ ini sangat tepat. Menurutnya, zakat telah berperan dalam pembangunan, praktik zakat telah secara nyata menjadi bagian dari sistem sosial menjadi pelengkap langkah pembangunan nasional.
"Kita perlu mendiskusikan bagaimana tata kelola zakat ini. Sinergi dan kerja sama menjadi sebuah keniscayaan guna mendukung optimalisasi pengelolaan zakat. Di sinilah urgensi kerja sama perlu kita kembangkan baik di level nasional maupun internasional," jelasnya.
Dia berharap, ICONZ 2022 semakin meneguhkan visi dakwah yang sejalan dengan visi pemerintah. "Kesatuan akan semakin meneguhkan langkah kita dalam dakwah dan pembangunan. Oleh karena itu kita harus terus bekerja sama dan bersinergi," jelasnya. (RO/OL-15)
Target penghimpunan ZIS tahun ini naik sekitar 15% dari tahun sebelumnya. Secara otomatis, penaikan target tersebut perlu dibarengi dengan berbagai upaya
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq Abdurrahim, mengatakan pengumpulan zakat tersebut tidak bersifat wajib.
Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Pusat menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi pentingnya zakat.
RAMADAN tahun ini memiliki makna yang spesial karena kita telah mengalami masa pandemi covid-19 dan menyelesaikan hajatan demokrasi lima tahunan Pemilu 2024.
Program, Capaian, dan Layanan, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Reza Patria, Selasa (19/5), melakukan penunaian zakat mal lewat Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
Sebelumny, permukimn di RW 04 dan 05 Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, dikenal wilayah padat dan kumuh. Kini, kawasan Kampung Melayu, telah terbebas dari kampung kumuh.
Titik awal touring berbagi yaitu di Kantor Laznas Mandiri Amal Insani Mampang Prapatan Jaksel yang kemudian menuju yayasan tunanetra dwituna Jaktim untuk memberikan sembako Ramadan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua Baznas (Bazis) DKI Akhmad H. Abubakar menyerahkan penghargaan Muzaki Istimewa Award 2022.
Pemberian santunan kepada 2.850 yatim dan duafa secara simbolis diwakili 150 anak yatim dan 15 kusir delman sebagai perwakilan penerima santunan.
Untuk meringankan beban Nenek Sainah, Layanan Aktif BAZNAS mendatangi rumahnya untuk menyalurkan kabahagiaan berupa Paket Pangan Harian.
Dengan adanya penambahan fitur ini, diharapkan dapat membantu masyarakat menunaikan zakat ke Baznas sekaligus mendukung kampanye Gerakan Cinta Zakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved