Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DOKTER spesialis urologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Ponco Birowo mengatakan tidak ada efek samping dari sebagian besar prosedur vasektomi.
"Efek samping vasektomi sebagian besar tidak ada," kata Ponco lewat pesan singkat, dalam rangka Hari Vasektomi Sedunia yang jatuh pada 18 November, dikutip Kamis (24/11).
Ponco mengatakan, efek samping yang terjadi dalam persentase kecil 1%-2% adalah timbulnya perdarahan, pembengkakan daerah skrotum, dan infeksi luka operasi.
Baca juga: Vasektomi Efektif Cegah Kehamilan
Namun, jumlah orang yang mengalami efek samping tersebut disebutnya sangat sedikit dan kondisi pasien akan kembali pulih dalam kurun waktu satu minggu.
Efek samping lain yang jumlahnya lebih sedikit, kurang dari 0,1%, adalah rasa nyeri yang menetap serta terjadinya penyambungan kembali secara spontan.
Dikutip dari Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI), vasektomi adalah metode kontrasepsi dengan cara memotong atau mengikat saluran sperma (vas deferens). Setelah vasektomi, air mani yang keluar saat ejakulasi tidak mengandung sperma.
Vasektomi berbeda dengan kebiri. Vasektomi hanya memotong atau mengikat saluran sperma kanan dan kiri. Prosedur ini tidak mempengaruhi fungsi testis dan produksi testosteron tetap normal.
Sementara itu, proses kebiri menghilangkan fungsi organ reproduksi (buah zakar) dan bisa mempengaruhi produksi sperma serta testosteron.
Vasektomi tidak akan mempengaruhi hasrat seksual, juga tidak mengganggu ereksi atau ejakulasi. Ereksi dan ejakulasi akan tetap normal, hanya saja semen yang keluar tidak mengandung sperma.
Metode kontrasepsi ini tidak menyebabkan penyakit jantung atau meningkatkan risiko kanker.
Operasi rawat jalan dengan risiko komplikasi atau efek samping yang rendah ini memungkinkan pasien untuk langsung pulang ke rumah setelah mendapat tindakan.
Vasektomi memiliki keuntungan karena murah dan efektif di mana hanya perlu dilakukan sekali dengan angka kegagalan di bawah 1% dan berlaku untuk jangka panjang.
Bagi umat Islam, fatwa MUI 2012 menyatakan vasektomi hukumnya boleh dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam karena tidak menyebabkan kemandulan permanan. Prosedur ini reversibel karena bisa dilakukan rekanalisasi.
Angka keberhasilan rekanalisasi vasektomi bervariasi, tergantung dari rentang waktu vasektomi dan refertilisasi, tipe vasektomi, tipe rekanalisasi dan tergantung dari apakah rekanalisasi dilakukan pada satu atau dua saluran.
Setelah vasektomi, efeknya tidak langsung terjadi. pasien harus menunggu sekitar 8-16 pekan untuk merasakan efek dari vasektomi. Metode kontrasepsi ini juga tidak mencegah penyakit menular seksual sehingga setiap orang harus menerapkan hubungan seks yang aman serta sehat. (Ant/OL-1)
Program ini merupakan bagian dari pelayanan publik “Nganjang ka Warga” yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Kebijakan yang mengaitkan vasektomi dengan penerimaan bansos berpotensi melanggar prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia dan kesukarelaan dalam program Keluarga Berencana (KB).
Dalam satu tahun hanya ada 15 pria yang menjalani program KB vasektomi.
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI Pangeran Khairul Saleh mengkritik kebijakan kontroversial Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terkait vasektomi dan militerasi anak.
Islam membolehkan KB sebagai mekanisme pengaturan keturunan. Sementara, vasektomi merupakan jenis kontrasepsi dengan pemandulan tetap dan itu terlarang.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menanggapi usulan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk menjadikan vasektomi sebagai syarat penerimaan bantuan sosial (bansos).
"Apa yang dikerjakan pemerintah hari ini adalah semangat keadilan dan membuka ruang juga untuk laki-laki dalam partisipasi (keluarga berencana),"
Penelitian ini memperkuat bukti bahwa kontrasepsi hormonal memiliki efek yang bervariasi terhadap kesehatan mental, tergantung pada kondisi individu.
Kebiri bertujuan menurunkan libido dan kemampuan reproduksi secara drastis dengan cara bedah, yaitu membuang testis atau buah zakar, dan cara kimia yaitu menyuntikkan hormon.
Ada dua jenis kontrasepsi kontrasepsi jangka panjang, yaitu IUD (Intra-Uterine Device) atau alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) dan implan.
Kontrasepsi adalah metode, obat, atau alat yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Perempuan dapat memilih dari berbagai jenis kontrasepsi.
Kondom telah menjadi bentuk kontrasepsi yang populer bagi pria karena kemanjurannya terhadap konsepsi dan infeksi menular seksual (IMS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved