Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KRISIS tahun1998 menjadi pengalaman yang tak terlupakan, termasuk oleh para pengusaha di Indonesia. Meski begitu, seorang pria bernama Wijaya Tanius tidak mengibarkan bendera putih selama krisis.
Sebaliknya, pria asal kelahiran Pekanbaru, Riau tersebut memulai bisnis toner dan optimistis bisnis yang dibangunnya dapat membantu masyarakat untuk memulihkan keadaan ekonomi yang sudah terjadi.
Seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya zaman. Kini usaha tersebut dikenal dengan nama 'Newton Teknologi'. Newton merupakan Perusahaan penyedia Toner yang berdiri pada tahun 2001 silam, dan masih tetap konsisten hingga saat ini.
Dibalik lama berdirinya Newton, Wijaya mengisahkan pahit manisnya membangun Newton. Penggunaan merek merupakan strategi Wijaya untuk bersaing dengan barang palsu.
Sedari awal pula, Wijaya mengincar pasar korporasi. Dua tahun menjalani bisnis toner refill, Wijaya tersadar harga murah saja belum cukup memuaskan konsumen. Bisnis Wijaya tak lagi mengisi ulang, melainkan mengisi tinta plus mengganti suku cadang cartridge.
Baca juga: Pendapatan Cemindo Gemilang Tumbuh 17,5% Jadi Rp6,9 Triliun
"Jadi, kami memproduksi ulang dan hanya memakai cangkang dari produk orisinal. Kualitas dan kecepatan menjadi pedoman kami. Sementara kami justru diikuti perusahaan lain," ujar Wijaya, Sabtu (12/11) dalam keterangan tertulisnya.
Dalam berproduksi, Wijaya tak kesulitan mendapatkan bahan baku. Wijaya menyadari pentingnya menjaga pelanggan karena di bisnis tinta, permintaan terus berulang.
Setelah melewati pahit manisnya dalam membangun usaha. Saat ini Newton telah memasuki usia matang, dan ingin mengembangkan sayapnya dalam ranah 'Office Solution'.
Dalam mengembangkan bisnisnya, Wijaya selalu berusaha jeli membaca peluang. Newton harus berinovasi demi meningkatkan kualitas perusahaannya.
Karena era persaingan digital, bisnis dituntut untuk mengadopsi teknologi baru sedini mungkin dan berorientasi kepada kepuasan pelanggan Newton Teknologi.
Dirinya selalu berpesan kepada karyawan-nya untuk mengedepankan kepuasan dan kesenangan pelanggan. Komitmen nyata perusahaan dalam mengedepankan inovasi dan solusi mutakhir untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
"Kami berupaya memberikan pemberdayaan secara berkelanjutan kepada konsumen, serta melakukan optimalisasi teknologi terkini yang menjadikan Newton optimis dapat berkembang," tuturnya.
Selain itu, cara terdepan Newton dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dilengkapi dengan layanan customer care, yang didukung oleh tim terbaik untuk menjawab kebutuhan pelanggan secara fleksibel.
"Kepuasan konsumen menjadi kunci penting bagi bisnis Newton Teknologi," kata Wijaya.
Tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan pelanggan, Newton mengutamakan melayani dengan pelayanan purna jual.
Newton terus berupaya memberikan pengalaman terbaik bagi setiap konsumen dalam seluruh proses penjualan sampai dengan setelah penjualan.
Dan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Newton menghadirkan sebuah layanan Office Print Solution yang dapat membantu pelanggan agar mendapatkan pengalaman dan solusi print yang lebih hemat, berkualitas serta bebas repot.
Tentunya semua layanan ini diberikan “Newton” secara cuma-cuma hanya cukup dengan berlangganan toner Newton.
Di umur yang semakin dewasa, Newton Teknologi bekerja sama dengan PMI Wilayah Jakarta Timur menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial donor darah di Aula Gedung PMI Kota Jakarta Timur pada Sabtu (12/11) dalam rangka HUT perusahaan yang ke-21.
Sebagai bentuk kepedulian pada sesama, Kegiatan Donor Darah ini diselenggarakan untuk para karyawan Newton yang memiliki semangat yang untuk membantu dan memberikan kontribusi positif bagi mereka yang membutuhkan.
"Melalui Pelaksanaan kegiatan donor darah ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat tolong-menolong antar sesama manusia dan juga mendorong gaya hidup sehat karyawan melalui kegiatan donor darah," pungkas Wijaya Tanius. (RO/OL-09)
"Masyarakat lebih memilih produk dari Tiongkok yang lebih murah, dibandingkan produk lokal. Terlebih kemarin ada info masuknya produk impor dari Tiongkok secara ilegal."
SANTRI sebagai generasi bangsa menjadi tonggak bagi kemajuan dan pembangunan bangsa. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu melalui memperkuat produk asli milik Indonesia.
Realisasi belanja produk dalam negeri (PDN) masih rendah. Per Senin, 16 September 2024, jumlahnya baru Rp483 triliun atau setara dengan 41,7%.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berupaya agar produk alat kesehatan Tanah Air bisa memenuhi pasar di dalam negeri. Hal tersebut dilakukan sejalan dengan amanat UU 17/2023.
Fatwa ini semakin memperkuat kedudukan fatwa sebelumnya, yaitu Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina
Produsen air minum dalam kemasan (AMDK) Le Minerale menegaskan bahwa pihakya merupakan perusahaan asli Indonesia dan tidak terafiliasi dengan Israel.
Jakarta Fair menjadi ajang bagi berbagai brand lokal untuk lebih dekat dengan komunitasnya.
Jadi Admin Medsos Brand Lokal? Panduan lengkap cara jadi admin media sosial handal untuk brand lokal! Raih sukses, tingkatkan engagement & penjualan. Klik!
Temukan perjalanan inspiratif THENBLANK, brand fashion lokal yang lahir dari ruang tamu kecil hingga sukses menembus pasar digital bersama Shopee.
Brand lokal Filoposy berkolaborasi dengan penyedia teknologi fashion Style3D menampilkan teknologi digital berbasis AI dan 3D di panggung Indonesian Fashion Week (IFW) 2025.
FESTIVAL Indonesia Kaki Lima 2025 di Kontich, Belgia, menghadirkan sajian budaya, kuliner, dan beragam jenama atau brand lokal kreatif.
Sebanyak 80% konsumen Indonesia bersedia membayar lebih untuk produk dari brand yang berkomitmen terhadap isu sosial dan lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved