Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Indonesia Cocktail Championship Ikut Dorong Kebangkitan Industri Makanan dan Minuman Indonesia

Mediaindonesia.com
12/11/2022 23:35
Indonesia Cocktail Championship Ikut Dorong Kebangkitan Industri Makanan dan Minuman Indonesia
Peserta menampilkan kreasinya di ajang Indonesia Cocktail Championship(Dok. Hardcorindo Semesta Jaya)

PULUHAN bartender dari berbagai daerah meramaikan ajang kompetisi meracik cocktail bertajuk Indonesia Cocktail Championship 2022 yang digelar produsen minuman dalam negeri, Friendship, di hotel JW Marriot Surabaya, 10-13 November.

Di depan para juri, para bartender beradu bakat meracik minuman. Tampilan, cara membuat dan rasa menjadi parameter juri untuk mencari siapa bartender terbaik dalam ajang tersebut.

Trade & Marketing Manager PT Hardcorindo Semesta Jaya Hendry Wijaya mengatakan, event kali ini merupakan kompetisi yang ketiga kalinya setelah sempat digelar di Yogyakarta dan Bandung. Hendry menambahkan, rangkaian acara juga akan dihadirkan di kota-kota lain di Indonesia seperti di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Bali, hingga Jakarta.

"Ini adalah kompetisi kreasi cocktail vodka kopi pertama di Indonesia dan bagian dari pencarian bartender-bartender terbaik yang akan menjadi duta Friendship nantinya," kata Hendry, melalui keterangannya, Sabtu (12/11).

Baca juga : Fenomena Alienasi Kerap Terjadi Di Wilayah Perkotaan

Menurut Hendry, bartender seperti halnya juru masak yang merupakan representasi dan pahlawan di dunia food and beverage (F&B). Akan tetapi, bartender masih kurang dirayakan keberadaannya. Padahal seperti makanan, minuman semestinya juga bisa menjadi kekuatan kuliner Indonesia.

Indonesia Cocktail Championship, kata Hendry adalah upaya untuk menghidupkan kembali bisnis F&B yang 2 tahun terakhir terdampak covid-19.

Data dari Perhimpunan Hotel Dan Restoran (PHRI) Jatim, sepanjang 2020-2021 ada 146 hotel dan 31 restaurant mengajukan tutup, 15.000 karyawan dirumahkan, dan hampir 20% hotel berganti pemilik.

Selain itu, café dan restoran nonhotel terdampak dari sisi pendapatan yang melorot jauh hingga hanya 10-15% dibandingkan omzet sebelum pandemi. Setelah pembebasan jam buka dan jumlah pengunjung di awal 2022, omzet mulai merangkak naik sebesar 20-30%. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik