Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud-Ristek Nunuk Suryani mengungkapkan bahwa hingga saat ini formasi yang diajukan pemerintah daerah (pemda) untuk seleksi ASN Guru PPPK baru mencapai 40,9%. Sementara total kebutuhan untuk seleksi tahun 2022 lebih dari 781 ribu guru.
"Untuk pemda di 2022 ini memang baru mengajukan formasinya 40,9% dari total kebutuhan 2022," ujarnya dalam RDP bersama Komis X DPR RI, Kamis (3/11).
Menurut Nunuk, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) memang terus mendorong pemda untuk segera mengajukan formasi sesuai kebutuhan guru ASN di daerah. Pihaknya juga terus membahas terkait formasi dan gaji agar pemda benar-benar yakin dan mau mengajukan formasi.
"Mas Menteri sudah melakukan upaya membahas hal ini dan mencari payung hukum bahwa Guru ASN PPPK ini milik pemda, tapi bagaimana dalam penetapan formasinya kami bisa melakukan bersama Panselnas," jelasnya.
Dari 40,9% formasi yang sudah diajukan tersebut akan dikelompokkan dalam beberapa kriteria prioritas. Pelamar Prioritas I yaitu Tenaga Honorer eks Kategori II (THK-II), guru non-ASN, lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG), dan guru swasta, yang pada masing-masing kategori tersebut telah memenuhi nilai ambang batas pada seleksi PPPK JF Guru Tahun 2021, tetapi belum mendapat formasi. Adapun pelamar Prioritas II adalah THK-II.
Sedangkan pelamar Prioritas III adalah guru non-ASN di sekolah negeri yang terdaftar di Dapodik dengan masa kerja minimal tiga tahun.
Sementara lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang terdaftar di basis data Kemendikbudristek serta mereka yang terdaftar pada Data Pokok Pendidikan masuk dalam kategori pelamar umum.
"Dari berbagai kriteria tadi kami mendapatkan data, sebenarnya kebutuhan seluruhnya adalah 781 ribu lebih," tandasnya.
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mendorong pemerintah yakni Kemendikbud-Ristek, Kemendagri, Kemenkeu dan BKN untuk terus berkoordinasi dan meyakinkan pemda. Masih kurangnya formasi yang diajukan pemda tidak terlepas dari adanya keraguan daerah terkait kebijakan pengangkatan 1 juta guru ini.
"Kita dorong melalui temen-temen Kemendikbud ada kekompakan antar kementerian dan lembaga. Kalau nggak, pemda masih meyakini ini masih hanya sepihak keinginan Kemendikbud, Kemendagri gak mendukung. Sementara pemda merasa ada di bawah Kemendagri, dan seterusnya akan terus begini," kata Syaiful.
Dia berharap target 1 juta guru yang disepakati bersama bisa terwujud. Pasalnya, seleksi PPPK selain untuk memenuhi kebutuhan guru juga meningkatkan kesejahteraan para guru yang sudah lama mengabdi.
"Sekali lagi kita perlu jaga spiritnya di sana. Jadi mendorong supaya guru-guru honorer yang sudah mengabdi lama untuk mendapatkan percepatan kesejahteraannya melalui pengangkatan ASN jalur PPPK," tandasnya.(H-2)
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menyampaikan harapan besar kepada para ASN PPPK yang baru diangkat agar senantiasa memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan Kabupaten Tuban.
Ada dua kategori peserta PPPK bagi pelamar tenaga non ASN yang aktif bekerja di Kementerian Agama 2024, yaitu peserta tenaga kesehatan (nakes) dan peserta teknis.
Sejak nota itu diterbitkan, sala seorang tenaga medis dan rekan-rekannya dilarang masuk kerja dan tidak diperbolehkan mengikuti proses penandatanganan perpanjangan kontrak tahun berjalan.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Adiman, menjelaskan bahwa total formasi P3K yang ditetapkan Kementerian PAN-RB untuk Pemprov Sulteng tahun 2024 berjumlah 5.330.
PENGUMUMAN kelulusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 untuk PPPK Paruh Waktu sudah dimulai sejak Senin, 16 Juni 2025.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
PULUHAN ribu guru dan penjaga rumah ibadah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kaltim (Kaltim) pada Rabu (25/6).
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Satriwan menekankan bahwa Permendikdasmen 7/2025 ini secara egaliter memberikan kesempatan yang sama untuk membuat guru dapat menjadi kepala sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved