Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Lagu Asal Papua Juarai Lomba Lagu Anak Bahasa Daerah

Budi Ernanto
31/10/2022 21:00
Lagu Asal Papua Juarai Lomba Lagu Anak Bahasa Daerah
Grand Final Lomba Cipta Lagu Anak-anak Bahasa Daerah.(DOK IST)

PENGELOLA Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) lewat program Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara (MIMDAN) menyelenggarakan Grand Final Lomba Cipta Lagu Anak-anak Bahasa Daerah yang diadakan secara hybrid di Mall Neo Soho, Jakarta Barat (28/10).

Grand final itu dihadiri oleh juri utama lomba cipta lagu anak-anak bahasa daerah, Eka Gustiwana dan Tiara Andini. Berdasarkan hasil penjurian, juara satu diraih oleh Stephen Irianto Wally dengan karyanya yang berjudul Rakhena Nda Khanine, yang merupakan lagu daerah berbahasa Sentani-Melayu, Papua. Pemudah asal Papua itu berhak mendapatkan hadiah uang tunai Seratus Juta Rupiah, Trophi dari Kemenko PMK dan Pandi.

Pada acara tersebut, Eka dan Tiara menjurikan 10 finalis yang telah lolos masuk ke babak akhir sebelum akhirnya memutuskan juara 1. Aspek penjurian tersebut terdiri dari penjurian lirik (bahasa), kualitas suara serta musikalitas lagu.

Pendaftaran Lomba yang dilangsungkan dari tanggal 21 Februari dan ditutup 15 September itu mengundang antusiasme para musisi dan pencipta lagu dari seluruh Indonesia. Terbukti dengan banyaknya pendaftar yang hampir menyentuh hingga 500 orang dengan keseluruhan menyisakan 149 jumlah peserta yang berhasil mengunggah karya ke situs resmi lomba lagu.merajutindonesia.id.

Menurut Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Pemasaran dan Kerjasama Pandi, Heru Nugroho, perlombaan itu diharapkan dapat memperluas gaung keberadaan budaya yang berkaitan dengan aksara Nusantara di Indonesia dan sebagai salah satu bentuk pemajuan kebudayaan Nusantara secara umum yang kini beradaptasi di dunia digital.

Baca juga: Kesehatan Mental Adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak

“Terima kasih Mas Eka Gustiwarna dan Mba Tiara Andini atas partisipasinya sebagai juri Lomba Cipta Lagu Anak Berbahasa Daerah yang akhirnya melahirkan salah satu karya berjudul "Rakhena Nda Khanine" sebagai karya terbaik dari 10 karya yang terpilih menjadi finalis," kata Heru.

"Menurut salah satu juri, semua karya yang berhasil mencapai tahapan final merupakan yang terbaik dari 149 karya yang masuk dan diterima panitia yang berdatangan dari 26 Provinsi di Indonesia. Selamat kepada Stephen I Wally, pemuda asal Papua yang berhasil meraih hadiah 100 Juta Rupiah,” ungkapnya lagi.

Minimnya karya-karya lagu baru berbahasa daerah yang diciptakan untuk anak-anak mendorong Pandi menyelenggarakan Lomba Cipta Lagu Anak-anak Bahasa Daerah. Menurut Heru, usia kanak-kanak merupakan masa yang paling efektif untuk memperkenalkan bahasa ibu dan budaya asli sehingga tertanam kecintaan terhadap Indonesia dan kebinekaan. Maka dengan itu, untuk mengembangkan lagu anak-anak berbahasa daerah diadakannya Lomba Cipta Lagu Anak-Anak Bahasa Daerah.

“Lomba ini diselenggarakan oleh Pandi melalui program Merajut Indonesia melalui Digitalisasi Aksara Nusantara dan didukung oleh Kemenko PMK sebagai wadah apresiasi dan ekspresi dari pelaku seni untuk turut berpartisipasi menggunakan musik sebagai salah satu media utama mengembangkan wawasan budaya," kata Heru

"Harapannya lomba ini bisa menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap bahasa daerah melalui seni musik serta dapat mengembangkan lagu-lagu bahasa daerah terutama lagu untuk anak-anak,” pungkas Heru. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya