Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Unisba Jadi Tempat Pembelajaran 8 Perguruan Tinggi untuk Meningkatkan Mutu

Bayu Anggoro
24/10/2022 12:00
Unisba Jadi Tempat Pembelajaran 8 Perguruan Tinggi untuk Meningkatkan Mutu
Kampus Universitas Islam Bandung(MI/ERIEZ M RIZAL)

UNIVERSITAS Islam Bandung (Unisba) menerima kunjungan dari
delapan perguruan tinggi yang akan melakukan benchmark terkait Standar
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Gedung Auditorium Unisba.

Delapan perguruan tinggi tersebut ialah Universitas Persatuan Islam,
Universitas Djuanda Bogor, Universitas Sali-Alitaam, Politeknik LP3I,
Universitas Bakti Tunas Husada, STIE Gema Widaya Bangsa, Institut Agama
Islam Nasional (IAI) Laa Roiba, Sekolah Tinggi Ilmu Adminitrasi (STIA)
Bandung.

Menurut Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unisba, Yeti Sumiyati, kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menimba ilmu pada badan yang dipimpinnya, yang dinilai sukses membawa Unisba meraih Akreditasi Unggul. Kegiatan benchmark eksternal ini sangat penting bagi perguruan tinggi, khususnya berkaitan dengan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).

Menurutnya, dalam proses akreditasi, tim aseseor akan menilai kinerja
fakultas dan program studi dalam berbagai aspek, salah satunya adalah pengalaman benchmark eksternal tentang penjaminan mutu. Melalui tolok ukur tersebut perguruan tinggi bisa menetapakan, merancang, melaksanakan dan mengevaluasi Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dimiliki, apakah sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.

"Unisba menjadi rujukan karena SPMI yang dirancang sudah memenuhi
standar minimal, bahkan melampaui. Standar-standar yang kami miliki sudah disesuaikan dengan ketercapaian visi misi Unisba. Bahkan kami sudah mengakomdasi berbagai regulasi maupun tuntutan kinerja misalnya LAM-DIK, LAM-Teknik, Lamsama, LAM PT-Kes, Lamemba," ujarnya, Senin (24/10).


Berbagi ilmu


Yeti menambahkan, terselenggaranya kegiatan ini merupakan salah satu
indikator tercapainya visi misi Unisba sebagai perguruan tinggi rujukan.

Menurutnya capaian tersebut menjadi sebuah tanggung jawab bagi Unisba
untuk bisa membina dan pengalaman ke perguruan tinggi lain mengenai
kiat-kiat merancang SPMI yang sesuai dengan standar nasional.

"Kami tidak tertutup dalam membagikan informasi, semua terbuka karena
kita sama-sama harus belajar. Ilmu jangan ada yang disembunyikan. Jadi
pada kesempatan ini saya mempresentasikan bagaimana implementasi SPMI
untuk mencapai SPME unggul, berbagig pengalaman praktis bukan lagi teori. Bagaimana cara kami mempresentasikan ke asesor BAN PT dan apa yang harus dipersiapkan dalam SPMI," tandasnya.

Wakil Rektor I Unisba, A Harits Nu'man, mengatakan, pengelolaan
perguruan tinggi tidak bisa dilakukan sendiri, tapi perlu ada kolaborasi.

Dia mengaku sangat terbuka jika ada perguruan tinggi yang mengharapkan
bantuan atau mengajak kerja sama dalam berbagai bidang.

"Sesuai dengan yang diamanahkan oleh LLDIKITI wilayah IV, kami dengan
tangan terbuka akan memberikan ilmu tentang pengelolaan lembaga
penjaminan mutu. Alhamdulillah Unisba mendapatkan rekognisi unggul dan
mudah-mudahan menular kepada PT yang Ibu Bapak Kelola," katanya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya