DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat persedian vaksin covid-19 mulai menipis dalam beberapa hari terakhir. Hal tersebut disebabkan tidak ada distribusi vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kemenkes belum memberikan vaksin lagi. Kemenkes sedang melakukan pengadaan vaksin," ujar Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama Rabu (19/10).
Ngabila menjelaskan kondisi tersebut menyebabkan persediaan vaksin covid-19 di Ibu Kota tidak merata. Beberapa sentra vaksin ada yang masih tersedia dan terbatas. "Paling, tinggal ratusan dosis di DKI sekarang yang tersebar," jelasnya.
Secara terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengakui stok vaksin yang didistribusikan pemerintah pusat ke daerah memang terbatas.
"(Stok vaksin) terbatas tidak kosong karena sebagian tersebar di fasilitas kesehatan tp laju penyuntikan berbeda. Maka, ada yang kosong, ada yang masih ada walau terbatas," terang Nadia.
Kendati demikian, pihaknya memastikan dalam satu minggu ke depan akan ada upaya memenuhi daerah yang kekurangan vaksin. Dengan merelokasi stok vaksin dari daerah yang persediannya lebih dari cukup.
"Insyaallah dalam satu minggu ke depan sudah akan mulai tersedia kembali. Stoknya dari produksi dalam negeri dan bila kurang dari (kerja sama multilateral program) Covax Facility," pungkasnya. (OL-8)