Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERAWAT di RSUI Hesti Rahayu mencontohkan perawatan yang dapat dilakukan pada orang dengan demensia (ODD) setiap hari melalui jadwal Activity Daily Living (ADL).
Dia, melalui keterangan tertulis RSUI, dikutip Rabu (19/10), mengatakan jadwal ini meliputi aktivitas seperti mandi, berpakaian, dan makan yang sebaiknya dilakukan pada waktu yang sama.
Selain itu, memberikan bantuan pada ODD untuk menulis hal-hal yang ingin dilakukan pada kegiatan mereka.
Baca juga: Hati-Hati, Kurang Tidur Bisa Sebabkan Pikun
Selain itu, rencanakan aktivitas yang disukai ODD dan lakukan pada waktu yang sama setiap harinya serta mempertimbangkan sistem pengingat yang membantu mengingatkan jadwal minum obat.
Menurut Hesti, jika ODD mengalami penurunan fungsional dan kesulitan melakukan aktivitas, maka para caregiver dapat membantu mereka dengan tetap menyertakan pasien semaksimal mungkin.
"Hal ini bertujuan membantu melatih kembali fungsional mereka. Selain itu, bersikaplah lembut, menghargai dan menyajikan makanan secara konsisten," kata dia.
Lebih lanjut, terdapat hal yang bisa dilakukan untuk perawatan pada perubahan komunikasi dan perilaku ODD yaitu dengan memahami suasana hati ODD, mempertahankan benda atau foto yang disayangi, dan mengingatkan kembali siapa kita dengan memberikan informasi.
Selain itu, fasilitasi aktivitas ODD agar tetap aktif seperti melakukan pekerjaan rumah, memasak, membuat kue, olahraga dan lainnya; membantu untuk memulai aktivitas atau bergabung dalam aktivitasnya serta memberikan kesempatan ODD memilih makanannya sendiri.
Menurut Hesti, kualitas hidup ODD dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu demensia, caregiver, dan pelayanan medis profesional.
Caregiver dapat mempengaruhi perubahan penting dalam kehidupan ODD, mempengaruhi frekuensi dan tipe terapi yang akan diterima oleh ODD.
"Tentunya caregiver perlu mengetahui informasi penyakit dan kebutuhan yang berubah yang perlu dipenuhi pada ODD, memahami arti delirium atau kondisi tidak sadar, apa penyebabnya dan memahami tindakan yang perlu dilakukan," ujar dia.
Hesti mengatakan, Alzheimer tidak hanya terjadi pada lansia di atas 65 tahun, tetapi juga pada pralansia. Untuk menangani Alzheimer pada pralansia, maka pada prinsipnya dapat dilihat dari kebutuhan orang dengan demensia tersebut. (Ant/OL-1)
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Sebuah kota industri di selatan Tiongkok melaporkan lebih dari 3.100 kasus chikungunya sepanjang bulan ini, menjadikannya wabah terbesar penyakit yang ditularkan nyamuk di Tiongkok
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) tak hanya menyerang anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa terinfeksi dan mengalami komplikasi berat.
Penelitian mengungkapkan kucing yang menderita demensia mengalami perubahan otak, mirip dengan manusia.
Demensia menyerang jutaan orang di seluruh dunia, menyebabkan penurunan fungsi kognitif yang mengganggu aktivitas sehari-hari
Berbeda dari Alzheimer, FTD lebih sering menyerang usia muda, biasanya antara 40 hingga 65 tahun.
KABAR mengenai kondisi kesehatan aktor legendaris Bruce Willis yang semakin menurun akibat Demensia Frontotemporal (FTD) menarik perhatian publik.
KELUARGA Bruce Willis menghadapi situasi menyedihkan sejak ia didiagnosis mengidap demensia frontotemporal (FTD), keluarga menginformasikan secara terbuka
Aktor legendaris Bruce Willis dilaporkan tidak lagi bisa berbicara, membaca, atau berjalan akibat penurunan kondisi demensia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved