Minggu 16 Oktober 2022, 14:15 WIB

Banyak Orang tidak Sabar Miliki Kebiasaan Makan Berlebih

Basuki Eka Purnama | Humaniora
Banyak Orang tidak Sabar Miliki Kebiasaan Makan Berlebih

Corbis
Ilustrasi

 

AHLI gizi mengatakan masih banyak orang yang tidak sadar mengalami gejala kolesterol dan hipertensi akibat kebiasaan makan yang berlebihan.

Pengajar program studi S2 & PPDS Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ida Gunawan mengatakan makan yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit tidak menular seperti hipertensi, kolesterol, diabetes, jantung dan lainnya.

"Over nutrition ini menyebabkan banyak penyakit dan orang banyak yang tidak sadar tidak ngeh. Ingat kemarin vaksin covid-19 banyak yang enggak bisa karena pas ditensi, tekanan darahnya sampai 180 tapi enggak sadar karena enggak ada keluhan," ujar Ida, dikutip Minggu (16/10).

Baca juga: Sering Telat Makan Tingkatkan Resiko Obesitas

Menurut riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), prevalensi hipertensi meningkat dari 25,8% pada 2013 menjadi 34,1% pada 2018. Sedangkan, prevalensi diabetes untuk usia di atas 15 tahun pun naik dari 1,5% pada 2013 menjadi 2% pada 2018.

Untuk mencegah penyakit hipertensi dan diabetes diperlukan sebuah kesadaran mengubah kebiasaan makan.

Ida mengatakan masih banyak orang yang salah kaprah tentang porsi makan. Misalnya, porsi snack atau camilan lebih besar dari makan utama, porsi makan malam lebih besar dari makan siang dan porsi karbohidrat memenuhi setengah isi piring.

Melewatkan waktu sarapan dan snack juga dapat membuat seseorang menjadi kalap ketika makan siang tiba. Makan berlebihan ini dapat membuat organ tubuh harus bekerja keras untuk mencerna makanan.

"Seperti yang banyak digaungkan Kemenkes, Isi Piringku. Separuh piring diisi sayur buah, sepertiganya protein lauk hewani dan nabati, seperempatnya karbohidrat. Karbohidrat enggak cuma nasi, ada kentang dan ubi," kata Ida.

Lebih lanjut, Ida mengatakan perubahan pola makan tidak bisa dilakukan langsung, namun dapat secara bertahap untuk menciptakan kebiasaan.

Menurut Ida, kesadaran untuk makan sesuai kebutuhan dapat mempengaruhi kesehatan. Sedangkan pada lingkungan, dapat membantu mengurangi limbah sampah makanan.

"Kalau belum terbiasa, belajar step by step, lama-lama pasti bisa. Manfaatnya buat Anda semua dan lingkungan juga," pungkasnya. (Ant/OL-1)

Baca Juga

Pexels

Tips Menjaga Emosi Saat Berpuasa

👤Basuki Eka Purnama 🕔Selasa 28 Maret 2023, 04:00 WIB
Journaling dapat membantu untuk menenangkan perasaan seseorang selama...
Ist

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jabar Desak Muktamar VIII Digelar Tahun ini

👤mediaindonesia.com 🕔Senin 27 Maret 2023, 23:12 WIB
Ketua PW DMI Jabar KH Ahmad Siddiq menyinggung pelaksanaan Rapimnas yang tidak demoktris dan mengabaikan aspirasi dari Pimpian Wilayah (PW)...
Freepik.com

Penyebab dan Cara Mengatasi Sesak Napas

👤Mesakh Ananta Dachi 🕔Senin 27 Maret 2023, 23:02 WIB
Beberapa kondisi sesak napas yang terjadi disebabkan oleh masalah pada paru-paru, namun ada juga karena kondisi pada...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya