Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
KOMISI IV DPR RI berharap ada optimalisasi pelaksanaan program Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekositemnya pasca pemindahan Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) ke Banda Aceh.
Harapan ini ditegaskan saat Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mengunjungi Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Menurut Dedi, pemindahan kantor ini menjadi bagian dari upaya dalam mendorong Balai Besar TNGL sebagai salah satu UPT Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk berperan lebih besar dalam penanganan isu–isu strategis perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati, khususnya di wilayah Provinsi Aceh.
Baca juga: Pendakian Gunung Lorekatimbu Poso Masih Ditutup
"Pemindahan Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang semula berkokasi di Kota Medan, Sumatera Utara ke Kota Banda Aceh, Aceh merupakan tindak lanjut pada Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tanggal 8 Juli 2020 atas usulan beberapa Anggota Komisi IV DPR RI dari Daerah Pemilihan Aceh," jelas Dedi saat memimpin rapat di Banda Aceh, Rabu (12/10).
Lebih lanjut pemindahan Kantor Balai Besar TNGL memiliki tujuan untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam rangka mendorong kerjasama dan dukungan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Aceh.
Tujuan akhirnya adalah agar masyarakat sekitar kawasan TNGL memiliki ekonomi berbasis kawasan konservasi, tumbuh dengan spirit keswadayaan, kemandirian, dan hidup berdampingan dengan satwa liar kebanggaan masyarakat Aceh, Indonesia, dan dunia.
Dalam kesempatan Kunjungan Kerja Reses kali ini, Komisi IV DPR RI telah menggali informasi mengenai Optimalisasi Pelaksanaan Program Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekositemnya Pasca Pemindahan Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser dari Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara ke Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Turut hadir dalam Kunker Reses ini para Anggota Komisi IV di antaranya; Mindo Sianipar F-PDI P, Hanan A. Rozak F-PG, Salim Fakhry F-PG, Teti Rohatiningsih F-PG, T.A. Khalid, M.M. F-GERINDRA, Dwita Ria Gunadi F-GERINDRA, Edward Tannur, S.H. F-PKB, Luluk Nur Hamidah F-PKB, Slamet F-PKS, Saadiah Uluputty F-PKS.
Didampingi pula perwakilan dari Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Aceh Provinsi Aceh, dan Wakil Lembaga Swadaya Masyarakat Pegiat dan Pemerhati Konservasi di Provinsi Aceh. (RO/OL-09)
Masyarakat yang ingin mendaki harus mendaftar (online) di Balai Taman Nasional untuk mendapatkan e-ticketing dan gelang pintar RFID (Radio Frequency Identification)
Di BBKSDA Jawa Timur pendakian Dataran Tinggi Yang/Argopura ditutup sejak bulan Februari 2025 hingga 7 April 2025 dan TWA Gunung Baung ditutup 28 Maret hingga 3 April 2025.
KESIAPAN Taman Wisata Alam (TWA) dan Taman Nasional menjelang momen libur Lebaran 2025 terus ditingkatkan untuk menjaga keselamatan pengunjung.
Pasca penangkapan terhadap kedua terduga pelaku, sempat beredar isu kayu tersebut untuk masjid. Namun semua itu, sepertinya alibi untuk menghindar dari jeratan hukum.
KEMENTERIAN Kehutanan melakukan kesiapsiagaan wisata alam selama libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) di 57 Taman Nasional dan 134 Taman Wisata Alam untuk antisipasi bencana alam.
Negara Inggris memiliki jaringan Cagar Langit nasional yang dilindungi. Cagar alam langit hadir sebagai solusi untuk melestarikan keindahan langit malam
Puncak arus balik ke Banda Aceh, Ibukota Provinsi Aceh, terjadi pada Senin (7/4). Pemudik datang dari berbagai kabupaten/kota di Aceh dan luar Aceh.
Meski terus diguyur mereka tetap bertahan menunggu pelaksanaan salat.
kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan industri guna meningkatkan daya saing sektor perikanan melalui inovasi berbasis riset.
Pernyataan tersebut disampaikan JPU Luthfan Al Kamil usai membaca tuntutan tersebut perkara jarimah liwath atau berhubungan sesama jenis di Mahkamah Syariah Banda Aceh.
MARIANA, seorang mualaf dari etnis Tionghoa di Banda Aceh ikut merayakan tahun baru Imlek 2576 Kongzili bersama keluarganya
Kehadiran program studi itu didorong oleh pentingnya peningkatan kualitas dan daya saing industri perikanan yang merupakan salah satu sektor utama perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved